Indonesia Disorot Dunia seusai Gagal Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023, Ungkit Piala Dunia U20
Beberapa media internasional memberikan sorotan tajam seusai Indonesia mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
Kemudian media Inggris lainnya, Daily Mail, juga turut memberikan sorotan.
Dalam beritanya, Daily Mail bahkan sampai menyinggung soal gelaran Piala Dunia U20 yang sebelumnya juga gagal digelar di Indonesia.
"Indonesia menarik diri sebagai tuan rumah World Beach Games, tiga bulan setelah kehilangan Piala Dunia U-20 karena masalah Israel," tulis Daily Mail.
Baca juga: Kronologi Bali Batal Gelar World Beach Games 2023, Isu Pendanaan Jadi Masalah Utama
Anggaran Disebut jadi Biang Kerok
Selama proses persiapan melalui beberapa rapat yang dilakukan, tidak ada indikasi mengenai pembatalan event tersebut.
Bahkan, ANOC mengaku selalu diyakinkan oleh pihak KOI bahwa setiap masalah pasti akan bisa diatasi dan World Beach Games 2023 akan berjalan sesuai rencana.
"Meskipun ada tantangan dalam persiapan Olimpiade, seperti pada acara multi-olahraga besar mana pun, ANOC secara teratur diyakinkan oleh KOI bahwa solusi akan ditemukan dan Olimpiade akan berjalan sesuai rencana."
"ANOC dan KOI bertemu untuk rapat koordinasi mingguan, baru-baru ini minggu lalu, dan KOI sama sekali tidak menunjukkan adanya masalah yang akan mengarah pada hasil seperti itu," bebernya.
Namun, ANOC menyampaikan jika alasan Indonesia menarik diri sebagai tuan rumah lantaran tidak turunnya anggaran dari pemerintah.
"KOI menyatakan keputusan itu diambil setelah anggaran tidak dikeluarkan oleh Pemerintah negara dan tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan Olimpiade," ungkapnya.
Lebih lanjut, ANOC tak lupa untuk menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang terdampak, terlebih lagi bagi para atlet.
"ANOC menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada NOC, atlet, dan Federasi Internasional (IF) yang telah menjadi mitra yang berkomitmen untuk acara tersebut, dan kepada para penggemar di seluruh dunia."
"Prioritas langsung ANOC adalah untuk memastikan para atlet didukung dan NOC dan IF diberi kompensasi sebaik mungkin sehubungan dengan pembatalan Olimpiade," tutup pernyataan ANOC.
(Tribunnews.com/Isnaini)