Didenda BWF 5 Ribu Dolar Gegara Absen di Singapore Open, Axelsen: Hadiah Indonesia Open Belum Cair
Situasi Axelsen semakin ironi karena pada saat yang sama dia harus segera membayarkan hukuman denda dari BWF.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kena Denda BWF 5 Ribu Dolar Gegara Absen di Singapore Open 2023, Axelsen: Hadiah Indonesia Open Belum Cair
TRIBUNNEWS.COM - Hadiah uang dari kejuaraan Indonesia Open 2023 belum diterima Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
Secara blak-blakan, Axelsen mengutarakan hal itu ke media sosial saat menuturkan kalau dia kena denda besar dari BWF.
Rasa gundah sedang menyelimuti Axelsen, hal tersebut tampak dalam cuitan media sosial Twitter miliknya pada hari ini, Rabu (12/7/2023).
Baca juga: Update Ranking Race to Paris 2024: Ginting Melorot, Fajar/Rian Anjlok ke-34
Tunggal putra peringkat pertama dunia tersebut sedang gusar karena hadiah uang dari menjuarai Indonesia Open 2023 belum juga singgah di rekeningnya.
Seperti yang diketahui, Axelsen berhasil menjuarai ajang Indonesia Open 2023 yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta pada bulan Juni kemarin.
Gelar juara turnamen berlevel super 1000 itu didapat Axelsen setelah dia menumbangkan wakil tuan rumah Anthony Sinisuka Ginting.
Menghabiskan durasi 47 menit, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menang dua gim langsung dengan skor akhir 21-14, 21-14.
Dengan keberhasilan menjuarai Indonesia Open 2023, Axelsen tentunya menerima hadiah uang yang sangat besar seiring level dari turnamen ini yang tinggi.
Dilansir BolaSport dari laman resminya, Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF menyiapkan total hadiah uang sebesar 1.250.000 dolar AS atau senilai nyaris 20 miliar Rupiah.
Untuk juara nomor tunggal putra, Axelsen seharusnya mendapatkan uang sebesar 87.500 dolar AS atau kurang lebih senilai 1,3 miliar rupiah.
Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Pantang Nyerah, Terus Cari Jurus Tepat, Cari Cara Taklukkan Viktor Axelsen
Akan tetapi, pebulu tangkis berusia 29 tahun tersebut mengaku belum menerima hadiah uang dari Indonesia Open 2023 melalui cuitannya.
Situasi Axelsen semakin ironi karena pada saat yang sama dia harus segera membayarkan hukuman denda dari BWF.
Hal tersebutlah yang mendasari Axelsen melakukan protes sekaligus curhat melalui akun media sosialnya.
"Ironisnya, kami belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah ada di rekening pemain saat ini, oh, sungguh ironi," tulis Axelsen.
BWF menjatuhkan denda uang sebesar 5.000 dolar AS atau setara 75 juta Rupiah karena dia tidak mengikuti ajang Singapore Open 2023.
Axelsen sendiri memutuskan absen dari turnamen level super 750 itu karena sedang menjalani masa pemulihan cedera.
Tidak melihat kondisi tersebut, BWF tetap menjatuhkan hukuman denda ini kepada Axelsen yang notabene berlabel top committed players.
Status tersebut membuat Axelsen harus wajib hadir dalam dua hari di tempat berlangsungnya turnamen itu
"BWF meminta saya untuk membayar 5 ribu Dolar AS karena tidak hadir di Singapore Open selama dua hari," tulis Axelsen.
"Padahal saya sedang menjalani pemulihan otot untuk bisa tampil pada ajang Indonesia Open."
"Dengan tiket penerbangan, hotel, dan tiket pelung, biaya semuanya mendekati 5 ribu Dolar AS."
"Kemudian dikombinasikan dengan tidak mampu menjalani rehabilitasi yang layak dan latihan agar bisa siap tampil di ajang Super 1000," imbuhnya.
(BolaSport/Tribunnews)