TRIBUNNEWS.COM - Pantau hasil live score pertandingan perempat final AVC Challenge Cup 2023 for Men antara Timnas voli putra Indonesia vs Thailand.

Big match bertajuk Derbi ASEAN mempertemukan Timnas voli putra Indonesia vs Thailand berlangsung di University of Taipei, Taiwan, Kamis (13/7/2023) jam 11.30 WIB.

Pemenang laga ini berhak menantang tim voli putra Vietnam yang lebih dulu lolos ke semifinal AVC Challenge Cup 2023 menggunakan jalur "bye".

Laga semifinal AVC Challenge Cup 2023 dijadwalkan berlangsung pada, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Apes Timnas Voli Indonesia vs Thailand: Farhan Ditarik, 2 Pemain Cedera di AVC Challenge Cup 2023

Bagi volimania Tanah Air, dapat menyaksikan perjuangan Rivan Nurmulki cs melalui siaran langsung MOJI TV maupun platform live streaming Vidio.com.

Live Score AVC Challenge Cup 2023

Link>>>>

Link>>>>

Live Streaming AVC Challenge Cup 2023

Akses di Sini>>>

Akses di Sini>>>

Akses di Sini>>>

Berikut ragam fakta menarik jelang laga Indonesia vs Thailand di AVC Challenge Cup 2023, dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Duel Raja ASEAN vs Bayangannya

Timnas voli putra Indonesia dan Thailand memiliki julukan yang sama pada medio berbeda.

Yap, Thailand lebih dulu menyandang status raja voli ASEAN karena supremasinya sebagai juara SEA Games empat penyelenggaraan beruntun.

Tercatat sejak SEA Games 2011 hingga 2017, tim voli putra Thailand sukses mengemas empat medali emas. 

Namun tak berselang lama, giliran Timnas voli putra Indonesia yang merebut gelar tersebut. Rivan Nurmulki menorehkan hattrick medali emas sejak SEA Games 2019 hingga 2023.

Secara gelar juara, Indonesia merupakan raja, dan Thailand adalah bayangannya.

Tim bola voli putra Indonesia menjadi yang tersukses sepanjang penyelenggaraan SEA Games dengan koleksi 12 kali juara. Sedangkan tim voli putra Negri Gajah Putih mengikuti dengan 8 medali emas.

2. Thailand Menang Head to Head atas Indonesia

Skuad Negeri Gajah Putih tercatat menang delapan kali dari 13 pertemuan dengan Indonesia atau unggul dalam head to head.

Dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia belum pernah menang atas Thailand.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada kejuaraan Asia 2019 lalu.

Saat itu, Thailand dua kali menundukkan Indonesia yakni pada fase grup dengan skor 3-2 dan perebutan ranking ke-11 juga dengan skor 3-2.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Thailand terjadi pada Asian Games 2018, dengan skor 3-2.

Saat itu, Indonesia juga diperkuat beberapa pemain yang saat ini masih membela timnas yakni Doni Haryono, Rivan Nurmulki, Malizi, Nizar Julfikar, dan Hernanda Zulfi.

Kini, lima pemain tersebut masih mengisi roster Timnas Voli Putra dan diharapkan pengalamannya melawan Thailand bisa menjadi kunci kemenangan lagi.

3. Derbi ASEAN Jilid I di AVC Challenge Cup 2023

Timnas voli putra Indonesia dan Thailand akan menjalani laga bertajuk Derbi ASEAN jilid pertama.

Bukannya tanpa alasan mengapa disebut demikian, mengingat pemenang laga ini sudah ditunggu oleh sesama tim asal Asia Tenggara di babak semifinal.

Yap, Vietnam sudah lebih dulu melalui jalur 'ekspres' melaju ke babak semifinal AVC Challenge Cup 2023 usai menumbangkan China Taipei 3-1.

Artinya, siapapun pemenang di laga Timnas voli putra Indonesia vs Thailand, akan ada Derbi ASEAN jilid II ketika menghadapi Vietnam nanti.

Sengit Indonesia vs Thailand

Laga babak perempat final atau 6 besar AVC Challenge Cup 2023 antara Timnas Voli Putra Indonesia melawan Thailand berlangsung ketat dan super sengit pada Kamis (13/7/2023).

Hasil AVC Challenge Cup 2023 antara Timnas Voli Putra Indonesia vs Thailand berkesudahan dengan skor 2-3 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25 dan 12-15).

Hasil itu membuat langkah Timnas Voli Indonesia terhenti di babak perempat final AVC Challenge Cup 2023.

Sedangkan Thailand melangkah ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Vietnam.

Jalannya Laga

Awal set pertama pada pertandingan Indonesia melawan Thailand berlangsung ketat.

Mulanya, kejar-mengejar angka antarkedua tim berlangsung konsisten.

Saling berbalas spike terlihat dari kedua kubu.

Namun situasi berubah saat Thailand mulai mendapatkan angka beruntun.

Sebuah servis ace dari pemain Thailand membuat mereka unggul 8-10 dan memaksa pelatih Jeff Jiang Jie mengambil time out.

Keunggulan Thailand terus terjaga hingga set pertama mendekati poin-poin kritis.

Petaka bagi Indonesia bertambah dengan cederanya setter andalan, Dio Zulfikri.

Dio mengalami cedera engkel setelah mendarat tak sempurna.

Posisi Dio digantikan oleh Nizar.

Pada akhirnya, Thailand menutup set pertama dengan keunggulan 20-25.

Set kedua juga berlangsung sengit antara Thailand dan Indonesia.

Kejar-mengejar terus tersaji dengan perolehan poin ketat untuk kedua tim.

Pada set kedua, Doni Haryono tampil on fire dengan beberapa kali melepaskan spike keras yang merepotkan lawan.

Ia mendekati perolehan angka Rivan sebagai pencetak skor terbanyak bagi Garuda.

Sejauh ini, Doni mencetak 8 angka.

Meski demikian, Thailand tetap nyaman melaju.

Untungnya Indonesia bisa menyamakan kedudukan di angka 24-24.

Tim arahan Jeff Jiang Jie menutup set kedua dengan keunggulan 27-25.

Indonesia sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Rivan Nurmulki dan kolega mengawali set ketiga dengan cukup baik.

Wakil Merah Putih langsung unggul 3-0.

Momentum yang didapatkan timnas terus terjaga.

Mereka bisa menjaga keunggulan 6-2.

Baca juga: Jadwal Semifinal AVC Challenge Cup 2023: Vietnam Lakoni Derbi ASEAN, Indonesia atau Thailand?

Boy Arnez menjadi aktor utama kebangkitan timnas di set ketiga.

Ia beberapa kali melepaskan servis ace hingga spike yang tak bisa diantisipasi lawan dengan baik.

Keunggulan Indonesia tetap terjaga di angka 17-11.

Pada akhirnya Indonesia menutup set ketiga dengan keunggulan 25-20.

Performa Indonesia yang meyakinkan pada set kedua dan ketiga tak terlihat di set keempat.

Mereka langsung tertinggal jauh 2-7 di awal set keempat.

Keunggulan Thailand terus berlanjut seiring permainan Indonesia yang tak membaik.

Pada akhirnya set keempat menjadi milik Thailand dengan skor 16-25.

Laga set kelima lagi-lagi diawali dengan baik oleh Thailand.

Serangan-serangan mereka tak bisa diantisipasi oleh pertahanan timnas.

Ditambah lagi beberapa kali servis dan spike dari Rivan Nurmulki dan kolega menyangkut di net.

Skor 6-8 untuk keunggulan Thailand.

Kedudukan imbang 11-11 menandai ketatnya set kelima.

Pada akhirnya Thailand berhasil mengunci set kelima dengan keunggulan 15-12.

(Tribunnews.com/Giri, Guruh)