TRIBUNNEWS.COM - Timnas Voli Putra Indonesia mengalami penurunan ranking voli dunia setelah terlempar dari babak 6 besar AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan.

Indonesia kalah 2-3 dari Thailand pada Kamis (13/7/2023) berimbas turunnya peringkat Timnas Voli Indonesia di ranking voli dunia FIVB.

Beberapa hari lalu saat Indonesia sukses menggebuk Sri Lanka, Bahrain hingga Kazakhstan, peringkat Indonesia melesat naik 160 angka di peringkat 66.

Namun akibat kekalahan dari Thailand, poin Indonesia dikurangi dan mengakibatkan peringkat Rivan Nurmulki cs turun.

Baca juga: Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Voli VNL Putri 2023, Polandia Was-Was Lawan Wakil Terakhir Asia

Menurut laman resmi FIVB update per 13 Juli 2023 pukul 12.00 WIB, Indonesia menempati peringkat 67 dengan total skor 42.57.

Indonesia berada di bawah Peru yang mengemas skor 43.40.

Seyogyanya, poin Indonesia sebenarnya bertambah sebanyak 5.53 karena memenangkan tiga pertandingan di AVC Challenge Cup 2023.

Hal ini mendongkrak ranking Indonesia dalam daftar 70 besar ranking voli dunia FIVB.

Setelahnya, poin Indonesia berkurang 1.23 karena kalah dari Thailand.

Ranking Indonesia kini berada di bawah Thailand (64), Filipina (57) dan Vietnam (56).

Vietnam yang sudah mengamankan tempat di semifinal bakal menjamu Thailand pada Jumat (13/7/2023)

Untuk menjadi patokan, Vietnam telah mengumpulkan skor total 58.30 dan berpotensi naik jika memenangi laga lawan Thailand.

Sementara berdasarkan catatan FIVB, tim yang mengalami lonjakan ranking adalah Vietnam, Filipina dan Mongolia.

Vietnam naik 167 angka, kemudian Filipina naik 166, Mongolia naik 184 angka.

Ranking voli dunia kategoria putra saat ini masih dipegang oleh Polandia dengan skor 389.75.

Diikuti oleh Italia (370.01), Amerika Serikat (368.79), Brasil (353.75), Prancis (325.19).

Wakil Asia, yakni Jepang bertengger di ranking enam dengan total skor 315.19.

Kesempatan Terakhir Indonesia

Upaya Indonesia untuk mendongkrak ranking voli dunia masih terbuka.

Lagi-lagi, AVC Challenge Cup 2023 menjadi wadah untuk mengumpulkan poin.

Doni Haryono dan kolega masih akan memperebutkan tim terbaik kelima melawan Australia.

Australia bernasib sama dengan Indonesia tersisih di babak 6 besar setelah dikalahkan Bahrain 1-3.

Partai Indonesia vs Australia digelar Sabtu (15/7/2023) sebelum gelaran perebutan tempat ketiga dan final AVC Challenge Cup.

Pelatih Jeff Jiang Jie tentunya harus mengubah strategi pasca-dua pemainnya cedera.

Keduanya yakni Fahry Septian dan Dio Zulfikri.

Fahry belum bisa dipastikan tampil dalam laga lawan Australia, namun Dio berpotensi absen karena cedera yang ia alami.

Dengan skuad yang ada, Coach Jeff memanfaatkan rotasi dan peran masing-masing atlet untuk memperoleh hasil optimal.

Rivan Nurmulki, Doni Haryono dan Farhan Halim dituntut untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam laga pamungkas nanti sebagai juru gebuk.

Termasuk peran Hernanda Zulfi, Hendra Kurniawan, dan M. Malizi menjadi tembook pertahanan Garuda.

Dengan evaluasi kekalahan dari Thailand, penggawa Indonesia diharapkan tampil all out dan terhindar dari kesalahan-kesalahan.

Kekalahan Dramatis

Laga babak perempat final atau 6 besar AVC Challenge Cup 2023 antara Timnas Voli Putra Indonesia melawan Thailand berlangsung ketat dan super sengit pada Kamis (13/7/2023).

Hasil AVC Challenge Cup 2023 antara Timnas Voli Putra Indonesia vs Thailand berkesudahan dengan skor 2-3 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25 dan 12-15).

Hasil itu membuat langkah Timnas Voli Indonesia terhenti di babak perempat final AVC Challenge Cup 2023.

Sedangkan Thailand melangkah ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Vietnam.

Jalannya Laga

Awal set pertama pada pertandingan Indonesia melawan Thailand berlangsung ketat.

Mulanya, kejar-mengejar angka antarkedua tim berlangsung konsisten.

Saling berbalas spike terlihat dari kedua kubu.

Namun situasi berubah saat Thailand mulai mendapatkan angka beruntun.

Sebuah servis ace dari pemain Thailand membuat mereka unggul 8-10 dan memaksa pelatih Jeff Jiang Jie mengambil time out.

Keunggulan Thailand terus terjaga hingga set pertama mendekati poin-poin kritis.

Petaka bagi Indonesia bertambah dengan cederanya setter andalan, Dio Zulfikri.

Dio mengalami cedera engkel setelah mendarat tak sempurna.

Posisi Dio digantikan oleh Nizar.

Pada akhirnya, Thailand menutup set pertama dengan keunggulan 20-25.

Set kedua juga berlangsung sengit antara Thailand dan Indonesia.

Kejar-mengejar terus tersaji dengan perolehan poin ketat untuk kedua tim.

Pada set kedua, Doni Haryono tampil on fire dengan beberapa kali melepaskan spike keras yang merepotkan lawan.

Ia mendekati perolehan angka Rivan sebagai pencetak skor terbanyak bagi Garuda.

Sejauh ini, Doni mencetak 8 angka.

Meski demikian, Thailand tetap nyaman melaju.

Untungnya Indonesia bisa menyamakan kedudukan di angka 24-24.

Tim arahan Jeff Jiang Jie menutup set kedua dengan keunggulan 27-25.

Indonesia sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Rivan Nurmulki dan kolega mengawali set ketiga dengan cukup baik.

Wakil Merah Putih langsung unggul 3-0.

Momentum yang didapatkan timnas terus terjaga.

Mereka bisa menjaga keunggulan 6-2.

Baca juga: Jadwal Semifinal AVC Challenge Cup 2023: Vietnam Lakoni Derbi ASEAN, Indonesia atau Thailand?

Boy Arnez menjadi aktor utama kebangkitan timnas di set ketiga.

Ia beberapa kali melepaskan servis ace hingga spike yang tak bisa diantisipasi lawan dengan baik.

Keunggulan Indonesia tetap terjaga di angka 17-11.

Pada akhirnya Indonesia menutup set ketiga dengan keunggulan 25-20.

Performa Indonesia yang meyakinkan pada set kedua dan ketiga tak terlihat di set keempat.

Mereka langsung tertinggal jauh 2-7 di awal set keempat.

Keunggulan Thailand terus berlanjut seiring permainan Indonesia yang tak membaik.

Pada akhirnya set keempat menjadi milik Thailand dengan skor 16-25.

Laga set kelima lagi-lagi diawali dengan baik oleh Thailand.

Serangan-serangan mereka tak bisa diantisipasi oleh pertahanan timnas.

Ditambah lagi beberapa kali servis dan spike dari Rivan Nurmulki dan kolega menyangkut di net.

Skor 6-8 untuk keunggulan Thailand.

Kedudukan imbang 11-11 menandai ketatnya set kelima.

Pada akhirnya Thailand berhasil mengunci set kelima dengan keunggulan 15-12.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Guruh)