Perjalanan Legendaris Valentino Rossi Layak Masuk Kurikulum Pendidikan di Italia
Sportcaster SkySport MotoGP, Ivar Nesta menyebut kisah fantastis Valentino Rossi sebagai legenda MotoGP layak masuk ke kurikulum pendidikan Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Bersama sang rekan Maxime Martin di balik kemudi mobil #46 tim WRT, Valentino Rossi sang legenda MotoGP berhasil meraih kemenangan pada race 2.
Ini menjadi kemenangan perdana Valentino Rossi dan Maxime Martin di GT World Challenge Europe 2023.
Kemenangan terasa sangat istimewa karena The Doctor meraihnya di depan para pendukungnya yang memadati tribun sirkuit.
Ivar Nesta yang menjadi komentator pada event balapan tersebut tak jemu-jemunya memberikan sanjungan kepada Rossi.
"Valentino Rossi membuat saya jatuh cinta dengan motorsport," bukanya, dikutip dari laman Mowmag.
"Saya tahu bahwa balapan ini bukan Formula 1. Tapi Rossi adalah magnet dari semua olahraga balap yang dia ikuti."
"Dia (Rossi) adalah pembalap yang penuh akan rasa lapar kemenangan. Dan jujur saja saya tidak akan terkejut di usianya yang ke 44 ini akan ada hal fantastis yang dia ciptakan," sambung Nesta.
Baginya, Rossi merupakan ikon yang tak bisa dijauhkan dari Italia. Bahkan jika perlu, kisah legendaris Valentino Rossi hingga mencapai tahapan sekarang, perlu untuk masuk ke kurikulum pendidikan di Italia.
"Dan itu hal yang indah, karena pesan yang dia sampaikan dalam olahraga, dan mungkin tidak hanya dalam olahraga, sangat mendidik.
Mungkin perjalanan Valentino Rossi harus diajarkan di sekolah untuk menambah semangat bagi generasi penerus, dia sosok yang sangat bagus untuk ditiru," terangnya.
Rossi memang menjadi magnet di manapun berada.
Sekalipun dia sudah pensiun dari MotoGP, kibaran bendera warna kuning bertulis 46 nyaris selalu ada dis etiap seri balapan musim ini.
Hal itu membuktikan bahwa Rossi dan MotoGP merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan.
(Tribunnews.com/Giri)