Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Perjalanan Legendaris Valentino Rossi Layak Masuk Kurikulum Pendidikan di Italia

Sportcaster SkySport MotoGP, Ivar Nesta menyebut kisah fantastis Valentino Rossi sebagai legenda MotoGP layak masuk ke kurikulum pendidikan Italia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Perjalanan Legendaris Valentino Rossi Layak Masuk Kurikulum Pendidikan di Italia
JOSE JORDAN / AFP
Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi berpose dengan motornya pada 11 November 2021 di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Seorang ikon olahraga memasuki masa pensiun pada 14 November 2021 di MotoGP Valencia di mana nama juara dunia sembilan kali Valentino Rossi akan menghiasi grid untuk terakhir kalinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan legenda balap MotoGP, Valentino Rossi, dirasa layak masuk ke kurikulum pendidikan di Italia sebagai pelecut sekaligus motivasi bagi generasi muda.

Opini tersebut disampaikan oleh sportcaster SkySport MotoGP sekaligus rekan Valentino Rossi, Ivar Nesta.

Hal itu diutarakan oleh Ivar Nesta setelah Valentino Rossi memenang balapan Fanatec GT World Challenge Europe di Sirkuit Misano pada 16 Juli lalu.

Hasil ini menjadi sukses lain dari seorang Valentino Rossi.

Baca juga: MotoGP 2023: Quartararo dan Marquez Tak Sabar Ngebut di Mandalika, Bagnaia Pilih Malaysia

Pembalap The Doctor benar-benar lahir untuk balapan.

Asumsi ini bukannya tanpa sebab melihat bagaimana sukses rider asal Tavullia, Italia itu ketika ngebut menggunakan motor maupun mobil.

Yap, Rossi benar dan tenar di olahraga balap MotoGP. 9 gelar juara dunia yang diraih menjadi bukti sahih bagaimana sukses Valentino Rossi di MotoGP.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, ragam rekor diukir oleh pria yang identik menggunakan nomor #46 tersebut.

Bahkan di kalangan GP Mania ada kata pepatah "Valentino Rossi lebih besar dari MotoGP". Realitanya memang demikian, Rossi menjadi salah satu protagonis yang membesarkan dan memperkenalkan balap MotoGP di seluruh penjuru dunia.

Tak heran jika pamor MotoGP cenderung meredup setelah Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun di tahun 2021.

Rossi nyatanya tak bisa jauh-jauh dari olahraga yang membesarkan namanya. Kakak dari Luca Marini tersebut gercep membangun tim MotoGP Mooney VR46.

Tim tersebut diawali dari sekolah balap milik Rossi yang berada di Tavullia bernama VR46 Academy. Salah satunya ialah Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP 2022 ini adalah rider jebolan sekolah balap milik Rossi.

Selain mengurus timnya di MotoGP 2023, Rossi juga berkecimpung di balap mobil GT.

Salah satu capaian fantastis yang diraih The Doctor ialah kala memenangi balap Fanatec GT World Challenge Europe 2023 Sprint Cup di Sirkuit Misano.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas