TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legenda Bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto menerima silahturahmi Tim Sikat Miring (TSM) sebuah organisasi bermotor roda dua alumni SMA 78 Jakarta Barat angkatan 85 (7885), Kemanggisan, Jakarta Barat.

Pertemuan tersebut terjadi saat TSM melakukan Turing ke Salabintana, Sukabumi, Kamis (20/7/2023) sore

"Kalian luarbiasa diusia yang tak muda lagi dapat berkumpul bersama dalam wadah bermotor roda dua. Jarang lho yang bisa bersama sama dengan hobi yang sama dari semasa masih duduk di bangku sekolah," kata Icuk Sugiarto saat menerima kedatangan Zulfansar dan kawan kawan yang membesut sepeda motor dari Jakarta bersama 9 rekannya di vila ISTC miliknya di Kadudampit, Sukabumi.

Tak kalah menyanjung, Zulfansar pun mengucap rasa bangga dirinya bersama 9 rekannya bisa bertemu dengan sang legenda

"Saya dulu hanya bisa menyaksikan saat Mas Icuk bertanding hebat dan luarbiasa. Sekarang syukur Alhamdulillah bisa berkesempatan bisa bertemu langsung dengan salah satu legenda bulutangkis Indonesia," jelas Zulfansar yang sehari hari berprofesi sebagai pengacara ini.

Obrolan pun diantara anggota TSM langsung mencair. Apalagi Icuk Sugiarto yang kini berusia 61 tak sungkan sungkan membagi ilmunya baik semasa masih jadi atlet hingga berkaril politik. Banyak nasehat bijak dari pria asal Solo yang diterima anggota TSM

Seperti diketahui TSM melakukan turing motoran ke Salabintana, Sukabumi awalnya hanya sekedar refreshing. Mereka menggunakan berbagai type dan merek sepeda motor.

Jarak tempuh Jakarta-Salabintana sekitar 120 kilometer dilalui dengan lancar. Hanya di beberapa ruas jalan seperti di Cicurug maupun Parungkuda agak tersendat.

Sementara di Cikreteg yang sedang diperbaiki, beruntung bagi pengendara motor bisa dilalui dengan lancar karena hanya pengendara motor saja yang diperbolehkan lewat.

Tim pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berwisata di kawasan Salabintana semisal menyebrangi Jembatan Gantung Kawah Purba yang baru selesai dibangun.  Jembatan ini memiliki panjang 400 meter. Sementara jembatan yang lama panjangnya sekitar 200 meter. Pengunjung dikenakan tarif Rp100 ribu.

Usai menyebrangi Jembatan Gantung Kawah Purba, pengunjung bisa menikmati Air Terjun Curug Sawer. Untuk mencapai ke tempat ini harus menempuh perjalanan sekitar 700 meter.