Tak Sementereng Prestasi Timnas Voli Indonesia, Vietnam Dihantam Gonjang-ganjing Pemecatan Pelatih
Vietnam yang tak kunjung ukir prestasi mentereng di level ASEAN maupun Asia seperti halnya Timnas voli Indonesia, bikin pelatihnya terancam dipecat.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Federasi bola voli Vietnam (VFV) saat ini tengah melakukan regenerasi skuad dengan banyak memanggil pemain muda.
"Kami mendapat banyak tekanan dari ekspektasi fans kami karena kami harus berprestasi saat bermain. Ini juga sangat menyakitkan bagi para profesional," buka Tran Dinh Tien, seperti yang dikutip dari laman SGPP TheThao.
"Sekarang adalah masa transisi, kami memprioritaskan membawa pemain muda ke lapangan karena tujuan bola voli putra adalah membangun skuad baru," sambungnya menambahkan.
Sejumlah atlet muda Vietnam dipilih oleh sang juru taktik untuk berangkat ke SEA V League 2023, di antaranya Truong The Khai, Dinh Van Duy, Pham Van Hiep, Nguyen Ngoc Thuan, Nguyen Huynh Anh Phi.
Sejatinya hal yang sama dilakukan Timnas voli Indonesia.
Jeff Jiang Jie memanggil beberapa pemain muda untuk menjalankan regenerasi skuad, di antaranya ialah memberikan kesempatan kepada Cep Indra, Jasen Natanael, Boy Arnez hingga Hendra Kurniawan.
Hasilnya memang berjalan baik karena Jiang Jie masih mempertahankan kerangka juara seperti halnya Rivan Nurmulki, Dio Zulfikri dan Nizar Zulfikar.
Tim voli putra Vietnam pun memasang target dengan proyek skuad mudanya, mereka berani memasang target juara di SEA Games 2025 atau 2027.
"Kami memiliki skuad baru dan lebih muda, harapannya bisa berbicara banyak ketika mentas di SEA Games 2025 maupun 2027," pungkas sang pelatih.
(Tribunnews.com/Giri)