Atlet Ukraina vs Rusia Panas di Laga Anggar, Olga Kharlan Hunus Pedang Saat Anna Mau Jabat Tangan
Atlet anggar Ukraina, Olga Kharlan justru menghunus pedangnya saat menyambut jabat tangan Anna Smirnova dari Rusia yang berstatus netral
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Saya pikir saya memegang kata-katanya, untuk amannya, tapi ternyata tidak," tambah Kharlan.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah meminta federasi olahraga untuk menangani atlet Ukraina dan Rusia dalam bendera netral dengan "tingkat kepekaan yang diperlukan".
Setelah diskualifikasi Kharlan, menambahkan: "Kami terus berdiri dalam solidaritas penuh dengan atlet Ukraina dan Olimpiade masyarakat Ukraina."
Hukuman Buat Tolak Salaman di Anggar
Dalam anggar, berjabat tangan adalah bagian dari aturan olahraga dan penolakan untuk melakukannya akan menghasilkan kartu hitam dan pengusiran.
Lawan Kharlan di babak 32 besar, Yoanna Ilieva dari Bulgaria, akhirnya maju ke babak berikutnya setelah pendiskualifikasian tersebut.
Pemain anggar Ukraina sebelumnya terikat aturan untuk tidak berkompetisi di mana lawan-lawan dari Rusia dan Belarus diizinkan ikut berkompetisi dengan berstatus atlet netral.
Aturan itu berlaku sejak invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Belarus adalah sekutu utama Rusia dan berfungsi sebagai landasan peluncuran invasi.
Namun, pemerintah Ukraina memperbarui kebijakan itu pada hari Rabu, memberikan izin bagi para atletnya untuk bertanding melawan Rusia dan Belarusia yang berpartisipasi sebagai atlet netral, termasuk seperti yang terjadi di Kejuaraan Dunia Anggar ini.
Foto Anna dengan Seorang Tentara Rusia
Terkait insiden ini, Mykhailo Podolyak, penasihat presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, membagikan foto di feed Twitter-nya yang menunjukkan Anna Smirnova bersama seorang tentara Rusia.
"Foto itu menampilkan Anna Smirnova, pemain anggar Rusia yang ditolak berjabat tangan dengan Olga Kharlan dari Ukraina di Kejuaraan Dunia setelah memenangkan pertarungan yang adil," kata Podolyak.
"Seperti yang Anda lihat, dia secara terbuka mengagumi tentara Rusia, yang membunuh warga Ukraina dan menghancurkan kota-kota kami. Federasi Anggar Internasional (FIE) mendiskualifikasi perwakilan Ukraina karena tidak berjabat tangan dengan Rusia," tambahnya.
"FIE berlaku tidak adil? Bukankah uang Rusia berbau darah?"
Ukraina Ajukan Banding
Mykhailo Illiashev, presiden federasi anggar Ukraina (NFFU), mengatakan organisasinya akan mengajukan banding terhadap pendiskualifikasian Kharlan.