Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rivalitas Murid Valentino Rossi Terjadi di MotoGP 2023, Bezzecchi & Bagnaia: Biasa Saja

Rivalitas Bagnaia dan Bezzecchi di lintasan adalah hal biasa, apalagi keduanya berteman gegara jebolan akademi Valentino Rossi.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Rivalitas Murid Valentino Rossi Terjadi di MotoGP 2023, Bezzecchi & Bagnaia: Biasa Saja
FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Rivalitas Murid Valentino Rossi Terjadi di MotoGP 2023, Bezzecchi & Bagnaia: Biasa Saja - Pebalap Tim Ducati Italia Francesco Bagnaia (kanan) dan pebalap Italia Tim VR46 Marco Bezzecchi bersaing selama sesi latihan menjelang balapan MotoGP Italia di Mugello pada 9 Juni 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi menyuguhkan rivalitas dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023.

Keduanya tergabung dalam akademi Valentino Rossi dan mengaku sudah biasa bertarung ketika di lintasan.

Sehingga jika rivalitas itu kembali tersaji khususnya di MotoGP 2023, Bezzecchi dan Bagnaia kompak menyebut ini adalah hal biasa.

Maka dari itu, Bezzecchi menekankan bahwa ini sebenarnya tidak perlu di besar-besarkan.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Tim Rossi Cari Pengganti Marco Bezzecchi, Ducati Full Senyum

Pebalap Ducati Lenovo Team Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP)
Pebalap Ducati Lenovo Team Italia Francesco Bagnaia berkompetisi selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP) (AFP/JOHN THYS)

"Dari sudut pandang saya, itu biasa saja," kata Bagnaia, sebagaimana dikutip dari laman Speedweek.

"Saat kamu bertengkar, kamu berkelahi. Perbedaannya adalah kita bisa berbicara satu sama lain di rumah."

"Kami juga memiliki hubungan sehingga jika kami marah, kami dapat membicarakannya sehingga kami dapat menyelesaikan masalah ini."

Berita Rekomendasi

"Kami berteman, tapi kami tetap rival di lintasan, jadi tidak ada bedanya," terang Bagnaia.

Kendati Bezzecchi mengaku biasa saja, sejatinya bertarung dengan seorang juara dunia MotoGP 2022 seperti Pecco, itu tidak mudah.

(kiri) Pebalap Ducati Italia Francesco Bagnaia, pebalap Ducati Italia Marco Bezzecchi dan pebalap Ducati Spanyol Jorge Martin bersaing selama balapan Sprint menjelang balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello di Mugello, pada 10 Juni 2023. Filippo MONTEFORTE /AFP
(kiri) Pebalap Ducati Italia Francesco Bagnaia, pebalap Ducati Italia Marco Bezzecchi dan pebalap Ducati Spanyol Jorge Martin bersaing selama balapan Sprint menjelang balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello di Mugello, pada 10 Juni 2023. Filippo MONTEFORTE /AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Terlebih jika melihat kini orang-orang selalu mengaitkan keduanya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.

"Itu tidak mudah. Semua orang selalu berpikir lebih baik bertarung dengan anak laki-laki dari akademi," ucap Bezzecchi.

"Sebenarnya, itu sedikit kurang indah, karena selalu ada sedikit rasa takut untuk melebih-lebihkan."

"Ini bukan hanya tentang Pecco, ini tentang semua orang di Akademi," tambah rider yang akrab disapa Bez.

Perlu diketahui, posisi Bezzecchi dan Bagnaia di tabel klasemen MotoGP 2023 saat ini memang amat dekat.

Pembalap Italia Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi berkompetisi selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP)
Pembalap Italia Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi berkompetisi selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP) (AFP/JOHN THYS)

Baca juga: MotoGP 2023 - Masa Pensiun Mendekat, Marc Marquez Tak Lagi Mengelak

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas