Marcus Gideon Selesai Jalani Operasi, Ditangani Dokter yang Pernah Pegang Cristiano Ronaldo
Marcus Fernaldi Gideon selesai menjalani operasi, ditangani oleh Professor Niek van Dijk, dokter yang pernah pegang Cristiano Ronaldo.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Alhasil, Marcus yang sejatinya bakal memeriahkan Indonesia Open 2023 bersama Kevin Sanjaya gagal beraksi di Istora Senayan.
"Marcus Fernaldi Gideon mengalami sakit di bagian tumit kanan. Sebelumnya memang sudah melakukan operasi di bagian tumit kiri."
"Dalam perjalannya kaki di bagian kanan mulai terasa sakit sehingga harus dilakukan terapi hingga dibalut," ungkap Herry IP selaku pelatih Marcus/Kevin.
Tak hanya itu, Marcus/Kevin juga mundur dari sederet turnamen bergengsi, seperti Korea Open dan Japan Open.
Bahkan, kini posisi Marcus sebagai tandem Kevin untuk saat ini digantikan oleh Rahmat Hidayat.
Baca juga: 3 Momen Manis Marcus/Kevin sebelum Minions Dipisah, Juara Asian Games 2018 Paling Epik
Rahmat Hidayat jadi Pasangan Baru Kevin Sanjaya
Menggantikan posisi Marcus, Rahmat nyatanya terpilih berdasarkan sebuah alasan.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP) memilih Rahmat jadi pasangan baru Kevin karena mengetahui bahwa keduanya sudah sering sparing.
Pada awalnya, Herry IP telah memberikan opsi pemain selain Rahmat untuk dijadikan rekan duet Kevin untuk sementara.
Akan tetapi, Kevin mengaku jika dirinya lebih cocok dengan Rahmat karena merasa komunikasinya lebih nyambung.
Hal itulah yang membuat Herry IP memutuskan untuk memasangkan Kevin dengan pebulu tangkis muda itu.
"Saya sudah bicara dengan Kevin. Saya kasih pilihan, ternyata dia milihnya Rahmat," terang Herry IP, dikutip dari Twitter resmi @INABadminton.
"Mungkin karena Rahmat sudah di tim utama, sering sparring, kadang diajak makan, jalan juga sama Kevin. Komunikasinya lebih nyambung." tambah pelatih dengan julukan Coach Naga Api.
Untuk saat ini, Herry IP masih memilah turnamen yang bisa diikuti oleh Kevin/Rahmat.
Menurut keterangan Herry IP, Kevin/Rahmat diagendakan bakal mengikuti turnamen sesuai dengan kalender BWF dalam enam bulan ke depan.
"Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti."
"Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih," pungkas Herry.
(Tribunnews.com/Isnaini/Abdul Majid)