Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Greysia Polii Cerita Fakta Skandal Match Fixing Olimpiade 2012, Cabor Badminton Nyaris Dihapus

Greysia Polii menceritakan kenangan buruk di Olimpiade 2012 London yang mana terdapat skandal match fixing dari China.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Greysia Polii Cerita Fakta Skandal Match Fixing Olimpiade 2012, Cabor Badminton Nyaris Dihapus
tribunnews.com/alfarizyAF
Greysia Polii Cerita Fakta Skandal Match Fixing Olimpiade 2012, Cabor Badminton Nyaris Dihapus - Greysia Polii (kiri) di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023) 

"Tetapi, pada kenyataannya Korea yang memegang servis lebih dulu, Saat servis, mereka miring ke sebelah sana. Jadi dari situ ketahuan mereka tidak mau bermain dengan baik. China dan Korea negara yang otoriter. apa pun kata atasan harus menurut."

Greysia Polii saat mengumumkan pensiun dalam konferensi di Social Garden, Senayan City, Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Greysia Polii saat mengumumkan pensiun dalam konferensi di Social Garden, Senayan City, Jakarta, Jumat (3/6/2022). (Instagram @badminton.ina)

Baca juga: Ganda Putri Indonesia Babak Belur di Japan Open 2023, Greysia Polii Pasang Badan

Imbas dari rentetan drama yang dialami oleh Greysia Polii nyata dirasakan oleh sang atlet.

Atlet kelahiran 1987 itu merasa tidak adil ketika bertanding membawa nama Indonesia di Olimpiade 2012 kala itu.

Dia sempat melakukan negosiasi dengan BWF via Youtube dan pernah ditayangkan oleh RCTI namun di takedown semuanya.

"Hal itu efeknya jadi ke saya. Saya berpikir tidak adil, saya ingin bermain yang terbaik. Mereka begini, tetapi saya sudah masuk di kandang macan. Itu lihat, saya sudah negosiasi dengan BWF di Youtube. Dulu disiarkan RCTI tetapi di take down semua," ucap Greysia.

"Jadi, tidak ada jejak rekam untuk membela keseriusan kami tim Indonesia. Akhirnya dari situ saya merasa saya harus terima keputusan BWF dan IOC. Pada 2012 ada media gathering belum rileks karena 2012 belum bisa bertemu media, saya sampai memakai topi."

"Sampai di Indonesia saya bersembunyi di rumah dan media mencari kami sampai bulan berikutnya. Salah satu jurnalis mengatakan bahwa agaimanapun ini masalah Indonesia dan dunia. Saya baru sadar dari situ."

Berita Rekomendasi

"Saya takut disalahkan karena netizen yang kontra dengan saya banyak karena  dulu sudah banyak medsos. Ke Indomaret takut karena ini sudah masalah negara. Jadi, membuat saya susah mengungkapkan," katanya menjelaskan.

Dari Skandal, Berbuah Emas dari Tokyo

Setelah drama yang cukup panjang serta membuat Greysia Polii nyaris putus asa untuk mengejar mimpinya, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan jawaban bagi sang atlet.

Sempat memutuskan untuk berhenti dari dunia bulu tangkis, Greysia Polii jelang Olimpiade Tokyo 2020 justru mendapat gairah baru lagi.

Dia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang kemudian bisa naik podium tertinggi lagi.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii Indonesia berpose di lapangan dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (LINTAO ZHANG/ POOL/AFP)
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii Indonesia berpose di lapangan dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo. Senin (2 Agustus 2021). (LINTAO ZHANG/ POOL/AFP) (AFP/LINTAO ZHANG)

Baca juga: Greysia Polii Ikuti Rangkaian Persiapan Olimpiade Paris 2024, Dapat Undangan Khusus

5 bulan dipasangkan bisa merangsek ke posisi 11 di tabel ranking BWF serta dengan torehan gelar menawan lainnya.

Greysia mengaku jika dia bermain dengan gemira, walau ada masalah di depan mata, semua akan berjalan dengan baik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas