Greysia Polii Cerita Fakta Skandal Match Fixing Olimpiade 2012, Cabor Badminton Nyaris Dihapus
Greysia Polii menceritakan kenangan buruk di Olimpiade 2012 London yang mana terdapat skandal match fixing dari China.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sampai pada akhirnya dia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
"Padahal, menuju 2020 saya sempat khawatir dan sempat ingin berhenti beberapa kali dari bulu tangkis. Setelah tidak jadi berhenti. Kami sudah ada planning nikah 2017 dan off dari dunia perbulutangkisan," jelas Greysia.
"Saat dipasangkan dengan Apriyani pada 2017 dan jadi juara lagi. Setelah 5 bulan peringkat ke-11 dan gelar lain. Ketika dicoba jalani dengan gembira meskipun ada problematika semua berjalan dengan baik."
"Karakter yang harus dimiliki untuk mencapai impian, keetika saya tahu ingin menjadi juara olimpiade sejak 13 tahun setelah ada prioritas ada komitmen. Komitmen ini yang mengarah ke kerja keras untuk mencapainya."
"Dengan ada ini, fokus ke tujuan. Setelah itu ada tangan tangan yang membantu, tangan Tuhan yang membantu saya. Ini bukan semata-mata kerja keras saya, tetapi juga ada pihak yang mendukung saya. Media bagian dari kesuksesan saya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken) (BolaSport.com/Delia Mustikasari)