Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tradisi Satu Dekade di MotoGP Inggris 2023: Bezzecchi Favorit Juara, Bagnaia Menepi Dulu

MotoGP Inggris 2023 memiliki sebuah tradisi yang bertahan selama satu dekade, balapan di Silverstone lelalu melahirkan pemenang yang berbeda.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tradisi Satu Dekade di MotoGP Inggris 2023: Bezzecchi Favorit Juara, Bagnaia Menepi Dulu
AFP/JOHN THYS
Pembalap Italia Mooney VR46 Racing Marco Bezzecchi berkompetisi selama MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 25 Juni 2023. (Photo by John THYS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta menarik dimiliki MotoGP Inggris bertahan satu dekade yang membuat tak ubahnya seperti sebuah tradisi.

Menatap MotoGP Inggris 2023 yang digelar 6 Agustus, sebuah tradisi berkaitan dengan rider pemenang muncul di Sirkuit Silverstone.

Sejak edisi 2013, tidak ada pembalap MotoGP yang mampu back to back atau bahkan meraih kemenangan lebih dari sekali ketika balapan seri MotoGP Inggris.

Berkaca dari tradisi tersebut, Francesco Bagnaia, Alex Rins, Fabio Quartararo dan Marc Marquez dalam hal ini tidak difavoritkan menjadi pemenang. Mengingat rider-rider tersebut pernah finis di urutan pertama pada race MotoGP Inggris media satu dekade terakhir.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Gabung Yamaha, Alex Rins Disebut Mencla-mencle oleh Marc Marquez

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman resmi MotoGP, Jorge Lorenzo mengawali terciptanya tradisi tersebut dengan meraih kemenangan di Silverstone pada musim 2013.

Setahun berikutnya, 2014, giliran Marquez yang kala itu berstatus juara dunia bertahan MotoGP, mampu memenangi GP Inggris. 

Setelah kemenangan Lorenzo dan Marquez di Silverstone, tren MotoGP Inggris selalu dimenangi pembalap berbeda terus berlanjut pada enam edisi berikutnya (GP Inggris 2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19). 

Berita Rekomendasi

Dari delapan edisi terakhir GP Inggris di Silverstone tersebut, Yamaha tercatat empat kali menang (Lorenzo, Rossi, Vinales, Quartararo), Ducati dua (Dovizioso, Bagnaia), serta masing-masing satu dibuat Honda (Marquez) dan Suzuki (Rins). 

Pemenang berbeda di GP Inggris ini membuktikan bila sirkuit bertipe cepat dan flowing yang berada di wilayah Northamptonshire itu selalu mampu menyuguhkan balapan spektakuler.

Melihat kompetitifnya MotoGP 2023, peluang untuk menyaksikan pembalap kesembilan secara beruntun memenangi GP Inggris pada Minggu nanti, jelas sangat terbuka. 

Pebalap Tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez mengemudikan motornya saat sesi latihan bebas pertama Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 16 Juni 2023. Ronny Hartmann/AFP
Pebalap Tim Repsol Honda Spanyol Marc Marquez mengemudikan motornya saat sesi latihan bebas pertama Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 16 Juni 2023. Ronny Hartmann/AFP (Ronny Hartmann/AFP)

Beberapa nama favorit untuk memenangi GP Inggris pun muncul.

Dua pesaing gelar juara dunia Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang sama-sama memakai Ducati, rasanya pantas dimunculkan. 

Kedua nama ini mampu merepotkan juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang kini memimpin klasemen usai memenangi empat dari delapan balapan MotoGP 2023 yang sudah digelar.

Marco Bezzecchi dua kali menang dan Martin sekali (satu lainnya Rins).  

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas