Miller yang disalip Bagnaia harus rela turun ke peringkat ketiga. Tak berhenti sampai di situ, pembalap asal Australia ini kembali turun satu posisi setelah Alex Marquez berhasil melakukan overtake di lap kedua.

Mantan pembalap Ducati tersebut bahkan melorot ke peringkat 14 setelah gagal melakukan cornering dengan sempurna.

Battle posisi pertama menyuguhkan dua murid Valentino Rossi, Bezzecchi vs Bagnaia.

Sedangkan Alex Marquez yang berada di peringkat 3 tertinggal 0.949 detik deri Bezzecchi di urutan kedua.

Adik Marc Marquez itu sibuk meladeni perlawanan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.

Pada lap ke-4, Alex Marquez keluar dari balapan. Belum diketahui apa alasan pembalap Gresini Ducati ini memilih kembali ke garasinya.

Namun dari gesture menunjukkan ada yang tidak beres dengan motornya.

Apes bagi Bezzecchi, pada lap ke-5 mengalami kecelakaan karena kehilangan grip ban depannya.

Hal itu terjadi ketika mendorong Desmosedici-nya mencapai top speed 210 km/jam.

Namun ketika berhasil mendekati Bagnaia, anak dirik Valentino Rossi itu meluncur lurus ke gravel tanpa bisa mengendalikan kuda besinya. Insiden tersebut terjadi di Turn 15.

Praktis, keuntungan dimiliki Aleix Espargaro dan Brad Binder yang naik ke peringkat 2-3.

Bagnaia pun minim mendapatkan tekanan di posisi pertama karena unggul 0.478 detik dari Espargaro.

Menyisakan 10 putaran, terjadi dua duel di barisan depan.

Di mana perebutan posisi 1 melibatkan batllet Bagnaia dan Aleix Espargaro. Sedangkan Brad Binder vs Maverick Vinales berebut peringkat ke-3

Sayang di akhir balapan, Francesco Bagnaia gagal mempertahankan posisi pertama. Dia harus puas di peringkat ke-2 setelah disalip oleh Aleix Espargaro di last lap.

(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)