TRIBUNNEWS.COM - Kilas balik BWF World Championships 2022 lalu, jadi catatan kurang mengenakkan dari kontingen Indonesia.

Gelaran akbar yang dihelat di Jepang, Indonesia hanya mendapat mendali dari satu sektor saja yakni ganda putra.

Lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berhasil menyabet medali perak, lalu ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengamankan medali perunggu.

Di sektor lainnya, wakil Indonesia tak mampu setidaknya untuk lolos ke semifinal agar bisa dapat mendali.

Baca juga: Update Ranking BWF 2023: Ahsan/Hendra Digusur Utusan Korea, Lee Zii Jia Naik Tingkat

Seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, keduanya justru kandas di babak perempat final kala itu.

Di mana Ginting dihadang oleh Viktor Axelsen (Denmark) sedangkan penghalang Jojo adalah Chou Tien Chen (Taiwan).

Kesuksesan ganda putra Indonesia edisi tahun lalu tak lepas dari konsistensi dari Fajar/Rian yang mulai terlihat sejak juara di Swiss Open 2022 kala itu.

Sedangkan The Daddies - julukan Ahsan/Hendra, tajinya masih menyala di turnamen-turnamen besar seperti BWF World Championships ini.

Sementara itu dari sektor lainnya seperti ganda putri, saat itu belum ada pasangan anyar yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Karena itu ganda putri hanya menurunkan dua wakil andalan yakni Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Namun sayang keduanya harus terhenti amat cepat yakni Ana/Tiwi kandas di round 1, sedangkan Ribka/Fadia terjungkal di round 2.

Bukan sebuah capaian yang manis bagi ganda putri lantaran mereka masih kurang gahar ketika bertemu lawan kuat baik itu dari China, Jepang, hingga Korea.

Catatan minor didapatkan oleh penggawa tunggal putri yakni dari Gregoria Mariska Tunjung yang tumbang di putaran kedua.

Kompatriotnya Putri Kusuma Wardani pulang lebih cepat yakni di putaran pertama setelah kandas di tangan utusan Malaysia, Soniia Cheah.