Nasra Ali Abukar Atlet Lari Paling Lambat di Bumi: Dugaan Atlet Titipan Hingga Pengakuan Mengejutkan
Begitu lambat sampai-sampai Nasra Ali Abukar dicatat sebagai rekor paling lambat di dunia di ajang balap lari 100 meter atletik. Tapi dia membela diri
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hal-Hal Seputar Nasra Ali Abukar, Atlet Lari Paling Lambat di Bumi: Dugaan Atlet Titipan Hingga Pengakuan Mengejutkan
TRIBUNNEWS.COM - Dunia olahraga internasional, khususnya cabang atletik, dihebohkan oleh aksi Nasra Ali Abukar, sprinter Somalia yang berlaga di dalam lomba lari 100 meter pada ajang World University Games di Chengdu, China.
Kehebohan bukan karena kecepatan si atlet.
Sebaliknya, karena terlalu lambatnya si pelari memasuki garis finis.
Begitu lambat sampai-sampai Nasra Ali Abukar dicatat sebagai rekor paling lambat di dunia di ajang balap lari 100 meter atletik.
Aksi Lari Lamban Viral
Video aksi lari Nasra Ali Abukar pada ajang tersebut kemudian viral yang memicu beragam reaksi mulai dari olok-olok hingga dugaan yang lebih serius.
Nasra Ali Abukar dianggap memalukan negaranya sendiri di ajang internasional.
Sang pelari mencatatkan waktu 21,81 detik untuk menyelesaikan lari 100 meter, dua kali lebih lama dari pemenang pertama yang mencatatkan waktu 11.58 detik di perlombaan.
Dalam video tersebut, saat atlet lain rivalnya bersiap untuk balapan - dengan berjingkrak, berjongkok, dan sebagainya,- Nasra Ali malah terlihat berdiri diam, benar-benar bingung tentang apa yang harus dilakukan.
Begitu bel berbunyi, gadis-gadis lain melesat ke depan, dengan atletis, meninggalkan Nasra Ali yang sekarang tampaknya hanya berlari-lari kecil.
Atlet Somalia ini akhirnya tertinggal jauh, bahkan setelah atlet lainnya melewati garis finis, ia masih terlihat melangkah maju, dengan santai membalikkan badannya.
Kamera menangkapnya hampir melewati garis finis sekitar 10 detik setelah pemenang.
Dugaan Atlet Titipan
Video lomba Nasra Ali Abukar ini memicu kemarahan dan kontroversi, khususnya di Somalia.
Banyak yang mengkritik Kementerian Pemuda dan Olahraga Somalia lantaran mengirim atlet yang tidak terlatih untuk bertanding.