Jadwal Voli AVC Championship 2023, Final Idaman Iran vs Jepang, Kesempatan Indonesia vs Thailand
Jadwal voli AVC Championship 2023, pada laga final yang dinanti adalah laga Iran vs Jepang dan kesempatan Timnas Voli Indonesia vs Thailand
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Perjuangan Farhan Halim cs
Sebelumnya diberitaka,Timnas voli putra Indonesia dipastikan gagal finis di posisi 7 AVC Championship 2023 setelah takluk dari Pakistan, Jumat (25/8/2023).
Berlangsung di Ghadir Arena, Urmia, Iran, Timnas voli putra Indonesia digulung Pakistam 3-2 (19-25, 25-22, 23-25, 25-13 dan 15-12).
Praktis dengan hasil ini, Timnas voli putra Indonesia tak bisa melaju ke babak selanjutnya dalam perebutan posisi 7.
Baca juga: AVC Championship Wadah Seleksi Timnas Voli Indonesia untuk Asian Games 2023: Posisi Doni Tak Aman
Timnas voli putra Indonesia masih memiliki satu pertandingan untuk perebutan peringkat ke-9. Lawan yang akan dihadapi Farhan Halim dan kolega ialah tim yang kalah di duel Bahrain vs Thailand.
Pertandingan Bahrain vs Thailand akan berlangsung di venue yang sama mulai jam 16.45 WIB.
Sedangkan Pakistan, mereka menjaga peluang finis di peringkat ke-7. Mereka akan menantang pemenang laga Bahrain vs Thailand.
Jalan Pertandingan
Timnas voli putra Indonesia yang menurunkan kekuatan terbaik langsung tancap gas sejak awal pertandingan.
Farhan Halim dan kolega langsung membuat gp empat poin atas Pakistan. Timnas voli Indonesia unggul di angka 4-8.
Permainan ciamik diperlihatkan Indonesia. Spike tiga meter kerap diperlihatkan Farhan Halim dan Fahry Septian.
Indonesia semakin nyaman memimpin di pertengahan set pertama. Skuad asuhan Jeff Jiang Jie unggul di angka 10-16.
Agil Angga Anggara yang diplot sebagai opposite berhasil menjawab keraguan setelah pada laga melawan Korea Selatan sempat down.
Kali ini, hitter yang membela Surabaya BIN Samator itu memperlihatkan skema serangan taktis. Angga lebih memilih melakukan touc out atau spike di area kosong yang tak keras untuk menghasilkan poin.
Pakistan juga ikut andil memberikan poin cuma-cuma bagi Farhan Halim dan kolega. Beberapa kali penggawa Pakistan melakukan eror dalam melepaskan serve.
Timnas voli Indonesia memanfaatkan keunggulan permainan. Ketika Pakistan menghasilkan satu poin, maka Farhan Halim dan kolega justru menorehkan dua angka beruntun.
Pakistan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 15-19.
Jeff Jiang Jie cepat mengambil keputusan. Ketika skema penyerangan Dio Zulfikri mulai terbaca, dia memilih menggantiaknnya dengan Jasen Natanael Kilanta.
Timnas voli putra Indonesia akhirnya memenangkan set pertama setelah mengalahkan Pakistan di angka 19-25.
Pada set kedua, Pakistan perlahan melepas tekanan dan ketegangan yang mereka alami pada gim pertama.
Dan benar, tim yang pada babak 12 besar dikalahkan Iran ini mampu bangkit untuk menyamakan level kedudukan.
Indonesia yang terlena atas keunggulan set pertama, kini tertinggal 16-9 di set kedua.
Jeff Jiang Jie melakukan sejumlah perombakan pada set kedua dengan memainkan Jasen Natanael lebih gasik. M Malizi pun diturunkan untuk menggantikan Hernanda Zulfi.
Hanya saja Pakistan lebih cerdik dalam menjaga momentum. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menutup set kedua di angka 25-22.
Sandy Akbar yang yang pada set kedua tampil apik dengan mengukir dua ace, memulai pertandingan di gim ketiga menggantikan Fahry Septian.
Pakistan semakin pede setelah hasil manis yang diukir pada set sebelumnya. Mereka sementara memimpin di skor 4-2.
Timnas voli putra Indonesia belum bisa lepas dari rasa canggung setelah kalah pada set kedua. Farhan Halim dan kolega tertinggal 8-5.
Jeff Jiang Jie kembali melakukan perubahan dengan menarik Agil Angga Anggara dengan memasukkan Boy Arnez.
Intensitas pertandingan semakin meningkat ketika Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 19-17. Indonesia bahkan berhasil menyamakan kedudukan di 23-23.
Timnas voli putra Indonesia kembali unggul 1-2 setelah menutup set ketiga dengan skor 23-25.
Pakistan sempat memimpin 10-3 pada awal set keempat. Kemenangan set penentuan ini menjadi mutlak bagi mereka jika ingin memaksakan pertandingan berlanjut ke gim kelima.
Timnas voli putra Indonesia dipaksa melanjutkan laga ke set 5 setelah Pakistan menang 25-13.
Pakistan menutup pertandingan dengan kemenangan setelah mengakhiri set kelima lewat kedudukan 15-12.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Giri)