Dan akhirnya, Farhan Halim cs hanya bisa menghuni ranking sembilan AVC Championship 2023.

Timnas voli putra Indonesia finish di posisi sembilan setelah mengalahkan Thailand selaku juara AVC Challenge Cup 2023, tentu sebuah pencapaian yang layak diacungi jempol.

Meski begitu, Erwin Rusni selaku asisten pelatih Timnas voli putra Indonesia tak mau puas begitu saja.

Dikutip dari BolaSport, Erwin menyebut bahwa timnya masih memiliki segudang pekerjaan rumah, apalagi Asian Games 2023 sudah di depan mata.

"Kalau kita liat dari skor kita 6 kali main kalahnya 3 kali dengan 3-2 (melawan China, Korea Selatan dan Pakistan)."

"Menangnya 3 kali 3-1 (melawan Kazakhstan) 3-0 (melawan Thailand dan India), dan secara rangking ada peningkatan."

"Tapi tetap ini jadi PR untuk memperbaiki semuanya karena di Asian Games nanti dengan tim yang sama," kata Erwin.

Apalagi, Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023 tak diperkuat oleh Rivan Nurmulki yang sebelumnya kerap menjadi langganan skuad Merah-Putih.

Tentu, situasi tersebut semakin menambah PR Timnas voli putra Indonesia.

Absennya Rivan memang bukanlah yang pertama kalinya, ia sebelumnya juga tak memperkuat Timnas voli putra Indonesia di AVC Championship 2023.

Rivan sendiri adalah alumni Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2018, pastinya ia memiliki pengalaman dan jam terbang yang mumpuni.

Namun, kini ia absen di Asian Games 2023.

Patut dinantikan eksperimen apa yang akan dilakukan Jeff Jiang Jie selaku pelatih Timnas voli putra Indonesia di Asian Games 2023.

Mengingat tim yang akan Timnas voli putra Indonesia juga tak main-main, sebut saja Jepang sebagai peserta VNL 2023 sekaligus juara AVC Championship 2023.

Baca juga: Kronologi Rivan Absen Bela Timnas Voli di Asian Games 2023, Sempat Diberi Harapan, Kini Kena Prank