FOX’S Indonesia Para Badminton International: Raih 12 Emas, Indonesia Pertahankan Juara Umum
Pebulutangkis Indonesia sukses mengemban tugas mempertahankan gelar juara umum di ajang FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pebulutangkis Indonesia sukses mengemban tugas mempertahankan gelar juara umum di ajang FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023.
Pada final yang diselenggarakan di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (10/9), skuad merah putih sukses meraih 12 emas dari 17 kategori yang dipertandingkan.
Head of Corporate Affairs PT Savoria Kreasi Rasa, Ryne Anggia Prawesti, mengucapkan selamat kepada para pemenang yang sukses memberikan gelar juara dan bahu membahu mempertahankan status juara umum dalam turnamen bergengsi tersebut.
Ryne Berhrap Kemenangan Di Turnamen Ini Menjadi Lecutan Semangat Dan Motivasi
Ryne berharap, kemenangan dalam turnamen ini menjadi lecutan semangat dan motivasi agar terus berprestasi di level yang lebih tinggi lagi.
“Setiap harinya, selama enam hari penyelenggaraan turnamen ini, kami melihat kilauan energi dari para atlet guna menaklukkan segala limitasi dan menorehkan hasil terbaik di atas arena. Atas perjuangan melewati tantangan dan capaian prestasi, kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Kami berharap, kemenangan dalam turnamen ini dapat menjadi batu loncatan untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi di kancah dunia dan mengharumkan nama Indonesia di gelanggang olahraga,” ungkap Ryne Anggia Prawesti.
Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun menyebutkan, capaian juara umum dalam turnamen yang juga didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini akan menjadi suntikan motivasi bagi para atlet dalam guna berlaga di Asian Para Games Hangzhou 2023 dan Paralimpiade Paris 2024.
“Kesuksesan para atlet mempertahankan gelar juara umum merupakan sinyal positif bahwa kita siap menghadapi kompetisi yang lebih besar lagi karena sejak awal turnamen ini juga dimaksudkan menjadi ajang mengasah mental dan strategi menyambut Asian Para Games Hangzhou pada Oktober mendatang dan juga perburuan poin agar atlet-atlet Indonesia bisa berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Untuk itu, saya berterimakasih kepada para sponsor yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini,” papar Senny Marbun.
Dalam Asian Para Games nanti, NPC Indonesia akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya di hamper semua nomor dengan target meraih empat medali emas.
Sementara itu, pada FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023, torehan medali emas diantaranya disumbangkan oleh nomor Ganda Campuran SL 3 – SU 5 yang pada partai pamungkas terjadi all Indonesian final antara Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila melawan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah. ‘Perang saudara’ tersebut dimenangkan oleh Hikmat/Ratri dengan skor 21-10, 21-11.
Tak hanya di sektor tersebut, Ratri juga menyumbangkan medali emas melalui nomor Tunggal Putri SL 4 setelah mengatasi wakil India, Vaishnavi Puneyani. Meski menang dua gim langsung, Ratri sempat tertinggal di awal gim pertama yang membuat Vaishnavi unggul saat interval. Usai jeda, Ratri mulai menunjukkan performa terbaiknya dan mengunci keunggulan 22-20. Di gim kedua, serangan Ratri tak terbendung dan membuatnya menyegel gelar juara dengan skor 21-14.
"Saya belum pernah bertemu Vaishnavi Puneyani dan cukup terkejut karena dia bermain bagus sehingga begitu menyulitkan terutama di gim pertama. Medali yang saya menangi di FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 dipersembahkan untuk anak, keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia," kata dia. Selain berjaya di dua nomor tersebut, Ratri juga meraih titel kampiun lewat klasifikasi Ganda Putri SL 3 – SU 5 bersama Khalimatus Sadiyah. Dengan demikian, total tiga medali emas yang disumbangkan Ratri dalam turnamen ini.
Keberhasilan menjadi jawara di FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 juga diraih Supriadi. Pada turnamen bergengsi ini, ia menyumbangkan dua medali emas untuk tim Merah Putih. Emas pertamanya didapat dari nomor Tunggal Putra WH 2 setelah berhasil mengubur asa atlet asal India, Manjunatha Chikkaiah, dengan kemenangan 21-4, 21-10.
"Di pertandingan final saya bisa langsung menampilkan permainan terbaik sehingga unggul cepat di gim pertama. Di gim kedua lawan sempat memberikan perlawanan tetapi, saya bisa lebih konsisten dan percaya diri. Ini adalah medali emas pertama saya di nomor Tunggal Putra WH 2," kata Supriadi. Tak hanya itu, Supriadi juga menyumbang emas dari Ganda WH 1 - WH 2 kala berpasangan dengan Agung Widodo. Keduanya tampil superior melawan ganda Malaysia, Chew Jit Thye/Chung Hong Tsin dengan skor 21-10, 21-11.
Sementara itu, kejutan besar terjadi di klasifikasi Tunggal Putri SL 3 di mana Syakuroh Qonitah Ikhtiar mengalahkan pemain peringkat 1 dunia asal Turki, Halime Yildiz. Bahkan, sepanjang pertandingan Syakuroh konsisten mendominasi permainan sehingga hanya butuh dua gim untuk membuat Yildiz tertunduk lesu usai menyegel kemenangan 21-13, 21-12.