Menpora Dito Ariotedjo Bicara Soal Strategi Sportainment di Peringatan Haornas ke-40
Menpora menjelaskan ekosistem olahraga bisa berkembang baik jika mulai menata dari empat aspek strategis.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Menpora Dito Bicara Soal Strategi Sportainment di Peringatan Haornas ke-40
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo berharap peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-40 ini dijadikan momentum menyatukan semangat untuk kebangkitan olahraga Indonesia.
Hal itu ia katakana dalam kata sambutan peringatan Haornas ke-40 yang mengusung tema Semangat Gelanggang Pemenang di Velodrome, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).
“Melalui momentum peringatan Haornas bertema semangat gelanggang pemenang, kami mengundang seluruh stakeholder dari 38 provinsi dan lebih dari 500 Kabupaten Kota untuk menyatukan semangat menyiapkan SDM pemenang,” ujar Menpora Dito.
“Kami sadar tugas ini bukan hanya tugas pemerintah, bukan hanya tugas kemenpora, kita tidak bisa mewujudkan dengan cara bekerja sendiri-sendiri. Butuh gotong royong dari semua pihak untuk mengimplementasikan DBON,” sambungnya.
Menpora menjelaskan ekosistem olahraga bisa berkembang baik jika mulai menata dari empat aspek strategis.
Pertama aspek Industri olahraga dari sisi profesional, saat ini para penyelenggara liga profesional hanya fokus kepada pertandingan di lapangan, padahal menurut Menpora meningkatkan value bisnis dari Liga-Liga itu sendiri juga penting demi kesejahteraan semua pelaku industri olahraga.
“Caranya bagaimana? caranya dengan mengadopsi strategi sportainment agar ekosistem industri berkembang, tidak hanya produk aparel, tapi juga ke jasa-jasa hiburan dan produksi kreatif lainnya,” kata Menpora Dito.
“Kita perlu menerapkan strategi sportainment seperti NFL di Amerika dengan halftime show di super bowl. Terbukti, sekarang event tersebut menjadi yang paling mahal di dunia untuk periklanan,”
“Maka dari itu, jangan kaku kayak kanebo kering, marilah bergotong royong, bekerjasamalah dengan atlet, artis, influencer, atau entertainer untuk membuat program pembudayaan olahraga yang menghibur masyarakat. Seperti turnamen olahraga selebriti indonesia yang dibuat stasiun televisi SCTV dan Rans Entertainment. Awalnya memang jadi tontonan, tapi kalau menarik bisa jadi tuntunan untuk warga berolahraga,” jelasnya.
Setelah itu ada aspek strategi Sport Tourism, aspek kesejahteraan atlet dan aspek sport science.
Dari 4 strategi itu, tugas kemenpora dalam hal ini sebagai orkestrator. Untuk menjahit semua potensi untuk mempertemukan para stakeholder agar mau bergotong royong dan tolong menolong menciptakan ekosistem olahraga nasional yang bisa mensejahterakan atlet, pemuda, dan masyarakat indonesia.