Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Jeblok, Alarm Darurat Kontingen Merah Putih di Olimpiade 2024
Kondisi nirgelar dalam ajang China Open 2023 memperpanjang jebloknya prestasi bulu tangkis Indonesia di beberapa event terakhir.
Penulis: Dwi Setiawan
Pasangan ganda putra Indonesia itu takluk melawan Chen Bo Yang/Liu Yi dalam pertarungan sengit di final Orleans Masters.
Begitu pula dengan final Malaysia Masters dan Thailand Open yang digelar pada bulan Mei 2023.
Di final Malaysia Masters 2023, Gregoria Mariska harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi asal Jepang.
Indonesia kembali merasakan nirgelar setelah Shohibul Fikri/Bagas Maulana kembali kalah di partai puncak.
Pasangan Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus puas jadi finalis saja setelah ditumbangkan Liang Wei Keng/Wang Chan asal China.
Situasi sempat membaik kala dua tunggal putra Indonesia sukses memenangkan gelar di dua turnamen berbeda selama bulan Juni.
Anthony Ginting yang menjadi andalan utama tunggal putra mendulang gelar di Singapore Open.
Sementara, Chico Aura yang juga bermain di tunggal putra sukses menyegel gelar juara Taiwan Open 2023.
Hanya di ajang Indonesia Open 2023 saja, Indonesia selaku tuan rumah gagal mendulang gelar juara pada edisi Juni 2023.
Periode kelam kembali mewarnai prestasi wakil Indonesia pada bulan Juli dan Agustus.
Di bulan Juli, Indonesia hanya mampu mengirimkan satu finalis masing-masing di ajang Korea Open dan Japan Open.
Lalu pada bulan Agustus, Indonesia gagal mengirimkan finalis sama sekali di Australia Open 2023.
Beruntung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia setidaknya berhasil menjadi finalis dan meraih perak di Kejuaraan Dunia BWF.
Teranyar, tak ada satupun wakil Indonesia yang mampu membawa pulang gelar juara dari China Open 2023.