Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Adik Rossi Pandang Sinis Marc Marquez, Gresini Bukan Tim Sultan

Bursa transfer pembalap MotoGP 2024 dipanaskan pernyataan Luca Marini yang menyebut Marc Marquez wajib bersiap dapat gaji UMR jika gabung Ducati.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Adik Rossi Pandang Sinis Marc Marquez, Gresini Bukan Tim Sultan
Instagram @hrc_motogp Verified
Foto bersama Marc Marquez dan Alex Marquez setelah sama-sama menyegel starting grid idaman di MotoGP Italia 2023, Sabtu (10/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Adik Valentino Rossi, Luca Marini memberikan komentar bernada sinis akan kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati pada musim MotoGP 2024.

Bursa transfer pembalap MotoGP 2024 saat ini berfokus kepada pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez yang kuat peluang meninggalkan Honda akhir musim ini.

Gresini Ducati disebut-sebut menjadi tim paling berpeluang untuk mendapatkan tanda tangan Marc Marquez.

Tim independen mitra Ducati tersebut tak memiliki halangan seperti halnya Pramac Ducati jika ingin mengontrak Marc Marquez.

Baca juga: Opsi Pamungkas Marc Marquez di MotoGP 2024: Rebahan di Rumah Sambil Nonton Balapan

Terlebih beragam indikator menguatkan transfer Marc Marquez ke Gresini Ducati terealisasi.

Pertama, Gresini Ducati diperkuat oleh adik dari Marc Marquez, Alex Marquez. Bersatunya Marquez bersaudara ini dapat menjadi ulangan musim 2020 saat keduanya membela tim pabrikan Repsol Honda.

Kedua, Marc Marquez memiliki klausul kontrak khusus dapat meninggalkan Honda lebih cepat asal dia bergabung ke tim satelit dan bukan pabrikan. Dan Gresini Ducati memenuhi kriteria tersebut.

Berita Rekomendasi

Menyikapi hal itu, banyak pembalap yang memberikan komentar akan potensi bergabungnya Marc Marquez ke Gresini. Satu di antaranya ialah adik Valentino Rossi, Luca Marini.

Hanya saja pembalap Mooney VR46 tersebut memandang sinis kepada Marc Marquez yang disebutnya harus bersiap menanggalkan status sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi.

Marini merasa mengakhiri kolaborasi ikonik dengan Honda, apalagi merelakan gaji sebesar 13 juta Euro (Rp214 miliar) per musim, bukan keputusan bijak.

Pembalap Ducati Italia Luca Marini melakukan pemanasan sebelum balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023.
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pembalap Ducati Italia Luca Marini melakukan pemanasan sebelum balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

"Marquez jelas masih punya banyak hal yang bisa dikerahkan. Apakah ia hanya main-main dengan Honda? Saya tidak tahu," tuturnya, seperti yang dikutip dari GPOne.

"Namun, secara pribadi, saya tak mau merelakan 13 juta euro yang ia dapat per musim begitu saja, apalagi motornya tak lagi seperti yang ia pakai awal musim ini."

"Honda telah melakukan progres besar. Saya bakal tetap kaget kalau dia pergi sekarang," tegas rider berusia 26 tahun ini.

Jika membela Gresini, maka Marquez akan mengendarai motor yang sama persis dengan Marini di VR46.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas