Solidaritas Eks Timnas Voli Indonesia kepada Rivan Nurmulki: Ojo Mumet, Ayo Ngopi
Mantan kapten Timnas voli putra Indonesia memberikan dukungan dan semangat kepada Rivan Nurmulki yang terancam tak bisa memperkuat timnas 1 tahun.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Polemik yang melanda Rivan Nurmulki akibat dicoret dari skuad Asian Games 2023 hingga ancaman sanksi tak bisa memperkuat Timnas voli Indonesia memantik reaksi dari sejumlah rekan sejawat.
Satu di antaranya datang dari mantan penggawa Timnas voli putra Indonesia, Mahfud Nurcahyadi.
Mahfud yang dikenal sebagai quicker 'tangan setan', menguatkan hati Rivan Nurmulki atas masalah yang melanda.
Dalam unggahan Mahfud Nurcahyadi di media sosial IG yang direpost oleh Rivan, meminta sang rekan untuk tak stres memikirkan masalah kisruh dengan PBVSI.
Baca juga: Menpora Lobi PBVSI untuk Panggil Rivan Nurmulki di Asian Games 2023, Jangan Gengsi demi Prestasi
"Ojo digawe mumet, otw ngopi (jangan dibuat pusing, gas ayo ngoi)," tulis Mahfud Nurcahyadi dalam unggahannya.
Rivan pun membalas singkat atas pesan penguat yang dikirimkan Mahfud: "Oraaa Caak"
Tak berhenti sampai di situ, Rivan juga mengunggah kebersamaannya dengan Mahfud dan Nizar Zulfikar motoran bareng di Surabaya, Jawa Timur.
Baik Rivan, Mahfud dan Nizar memang dikenal memiliki hobi yang sama soal motor. Tak heran dalam beberapa momen, tiga mantan pemain Samator ini melakukan perjalanan menggunakan motor ketika melakukan tarkam.
Mahfud Nurcahyadi memang menjadi salah satu 'bestie' dari Rivan Nurmulki di dunia voli Nasional.
Seperti halnya Nizar, Rivan maupun Rendy Tamamilang, Mahfud Nurcahyadi besar di Surabaya Samator. Dia memperkuat klub voli Jawa Timur tersebut dari tahun 2005 hingga 2019.
Setelah medio tersebut, Mahfud membela beberapa tim Proliga lain seperti Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Pertamina Pertamax, dan Lamongan Sadang MHS.
Di level timnas, Mahfud pernah membantu menghantarkan Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2009, sebelum akhirnya vakum menjadi juara dalam kurun satu dekade.
Meski saat ini Mahfud Nurcahyadi sudah berusia 34 tahun, namun kualitasnya sebagai middle blocker tak perlu disangsikan lagi.
Tak heran jika kemudian Mahfud, sebagai seorang senior dan sesama rekan ketika membela Samator, dia menguatkan hati Rivan Nurmulki.