Layout Sirkuit Buddh di MotoGP India 2023 Berbahaya, Pembalap Indonesia Pernah Jadi Korban
Sirkuit Buddh venue MotoGP India 2023 menuai polemik karena dinilai tidak safety akan kondisi lay-out lintasan, rider Indonesia pernah jadi korban.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Seperti mengubah jumlah tikungan, yang semula untuk F1 hanya 14 tikungan, untuk MotoGP India 2023 menjadi 16 tikungan.
Lay-out Sirkuit Buddh Hadirkan Polemik
Dilansir laman Speedweek, Lay-out Sirkuit Buddh yang didesain oleh desainer kenamaan Hermann Tilke, memang memang dirancang untuk F1 dan balap mobil.
Tak heran kalau untuk menggelar MotoGP India 2023, manajemen sirkuit Buddh harus melakukan renovasi yang cukup banyak.
Seperti mengubah layout sirkuit yang semula hanya 14 tikungan untuk F1, kini untuk MotoGP dibikin 16 tikungan.
Lantaran ada beberapa titik yang jarak aman lintasan ke tembok pembatas cenderung sempit.
Setelah melalui serangkaian ubahan, sirkuit Buddh baru akan menjalani homologasi dan dicek pada sepekan sebelum MotoGP India 2023.
Meski sudah banyak renovasi, para pembalap masih meragukan faktor keamanan di sirkuit Buddh.
Karena meski sirkuit lama, tidak pernah ada balap motor dunia di sirkuit Buddh.
Balap motor internasional yang pernah diselenggarakan di sirkuit sepanjang 5,12 km itu hanya Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun 2016.
Exit tikungan tiga sirkuit Buddh juga terlalu dekat dengan lintasan yang membuat para pembalap cukup concern akan keamanannya.
Lalu pada tikungan sembilan cenderung camber positif atau miring ke sisi luar, sehingga akan sulit untuk balap motor.
Kemiringan lintasan dengan sudut positif atau ke arah luar tikungan memang lebih cocok untuk balap mobil dibandingkan balap motor.
Kini tinggal menunggua FIM dan Dorna Sports mengenai homologasi sirkuit Buddh untuk MotoGP.
Jika mengantongi FIM Grade A, maka sirkuit Buddh memang berencana menggelar balap motor Internasional lainnya seperti WSBK, ATC, dan ARRC.
(Tribunnews.com/Giri)(Gridoto/Fendi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.