TRIBUNNEWS.COM - Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 kian seru saat Jorge Martin mulai menyerang singgasana puncak klasemen MotoGP 2023 milik Pecco Bagnaia.

Jorge Martin yang bisa dibilang konsisten selama tiga pekan terakhir hingga berlangsungnya balapan bertajuk MotoGP India 2023.

Tapi juara bertahan Bagnaia mode kalem dalam menanggapi ancaman Martin dan memilih fokus menatap tiap seri balapan dengan tenang.

Ya, Bagnaia tidak memungkiri memang Martin memiliki potensi kuat untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2023.

Baca juga: Live Streaming Trans7 MotoGP India 2023: Asa Marc Marquez Taklukkan Sirkuit Buddh

Hanya saja, Bagnaia paham dia memiliki potensi untuk mengimbangi serangan Martin.

"Sekali lagi, kami (dengan Martin) memiliki kemungkinan yang sama untuk berjuang demi kemenangan," tutur Bagnaia dilansir Crash.

"Kami tahu betul bahwa kami adalah salah satu yang terkuat," tutur murid Valentino Rossi.

Ada satu faktor yang membuat performa Bagnaia menurun sekaligus celah bagi Martin untuk menyerang.

Yaitu insiden highside yang terjadi di MotoGP Catalunya 2023 beberapa waktu lalu jadi momok bagi Bagnaia.

Dia mengalami patah kaki kanan yang membuatnya tampil kurang ciamik.

Sebaliknya bagi Martin itu adalah momentum untuknya agar setidaknya bisa memangkas gap poin.

Upaya Martin berbuah manis dengan menunjukkan level performa terbaiknya dan meraih kemenangan dalam beberapa balapan terakhir.

"Tetapi kami mengalami insiden di Barcelona, ​​​​dan itu merupakan kejadian besar," papar Bagnaia menjelaskan.

"Saat ini, Jorge melakukan pekerjaannya dengan baik. Tiga akhir pekan kami kehilangan poin."