Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kalimat Sakti dari Ibunda Antarkan Edgar Xavier Pertahankan Medali Perak Wushu di Asian Games 2023

Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo sukses mempertahankan medali perak dari nomor changquan (tangan kosong) disiplin taolu (seni) Wushu.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Kalimat Sakti dari Ibunda Antarkan Edgar Xavier Pertahankan Medali Perak Wushu di Asian Games 2023
dok: NOC Indonesia/ Naif Al'as
caption: Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo sukses mempertahankan medali perak dari nomor changquan (tangan kosong) disiplin taolu (seni) cabang olahraga wushu pada ajang Asian Games 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo sukses mempertahankan medali perak dari nomor changquan (tangan kosong) disiplin taolu (seni) cabang olahraga wushu pada ajang Asian Games 2023.

Raihan tersebut didapat setelah dirinya meraih nilai 9,786 atau selisih 0,054 dari tuan rumah Sun Peiyuan yang berhak atas emas dengan raihan 9,840. Perunggu didapat oleh Song Chi Kuan (Makau-China) dengan nilai 9,760.

Pemuda berusia 24 tahun ini tak menyangka. Dua pekan lalu, ia baru saja naik meja operasi akibat cedera punggung. Rasa sakit tersebut sebenarnya sudah dirasakan sejak SEA Games 2017 Kuala Lumpur tetapi kian parah dan terasa sepulangnya dari FISU World University Games, Agustus lalu.

“Saya sempat melewati titik terendah sebelum berangkat ke sini. Saya ragu, bisa gak sih. Itu belum persiapan karena waktu tinggal 10 hari (menuju Asian Games). Aku tanya mama, ma siap gak sih aku? Mama bilang bisa, dan kalau mama bilang bisa, ya aku pasti bisa. Itu yang selalu aku pegang,” kata Edgar sembari menahan tangis ketika ditemui usai pertandingan.

Edgar berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepadanya.

Selain orang tua, Edgar juga mengatakan mendapat support luar biasa dari kekasih serta wushu Tim Indonesia, mulai dari pengurus, pelatih, hingga tim dokter, dan fisioterapis.

“Sempat ada beberapa gerakan yang aku baru coba karena merasa sakit, dan baru tadi dicoba (saat pertandingan), seperti ketika lompatan salto ke belakang. Itu sudah lama tak saya lakukan, sekitar sebulanan karena pas dicoba saat latihan rasanya sakit,” ujar Edgar.

Berita Rekomendasi

Perjalanan Edgar sebagai atlet wushu Tim Indonesia memang tak selalu mulus. Ada kalanya mengalami pasang surut. Seperti yang terjadi di SEA Games 2021 Ha Noi. Edgar yang saat itu diharapkan meraih emas, terpaksa pulang dengan tangan kosong.

Sepulang dari Ha Noi, Edgar mengaku sempat mengalami krisis kepercayaan diri. Ia mempertanyakan kemampuan dirinya sebagai atlet wushu.

“SEA Games Ha Noi memang agak terpuruk, sempat sakit covid-19 juga. Setelah gagal (tak meraih medali), aku seperti tertampar. Beruntung ada mama yang menguatkan, pacar menguatkan bahwa kegagalan tersebut bukan untuk selamanya, tapi itu awalan baru. Setelah itu semangat dan motivasi kembali lagi, saya yakin bisa comeback. Puji Tuhan lingkungan pelatnas juga selalu dukung, tidak ada menyalahkan hingga saya di posisi ini,” kata Edgar.

Putra dari Maria Caecilia Nureka ini membuktikan diri mampu kembali ke podium dengan raihan membanggakan.

Setelah Ha Noi, Edgar comeback dengan meraih 1 medali emas dan 1 perak, dilanjutkan dengan 2 perak di FISU, dan kali ini sukses mempertahankan perak di Asian Games Hangzhou.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas