Raja Sapta Oktohari Sebut Raihan Emas Cabor Menembak Melecut Semangat Atlet Lain Indonesia
Raihan emas ini pun sekaligus mencatatkan sejarah untuk cabor menembak Indonesia di Asian Games 2023
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Raja Sapta Oktohari Sebut Raihan Emas Cabor Menembak Melecut Semangat Atlet Lain Indonesia
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari turut mengapresiasi raihan dua medali emas yang didapatkan cabang olahraga menembak di Asian Games 2023 Hangzhou, China.
Dua medali emas cabor menembak didapatkan Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Raihan emas ini pun sekaligus mencatatkan sejarah untuk cabor menembak Indonesia.
Okto sapaan akrabnya menyebut prestasi yang didapatkan cabor menembak ini bakal membuat atlet Indonesia lainnya semakin termotivasi untuk tampil maksimal hingga meraih prestasi di ajang ini.
“Emas yang diberikan oleh menembak ini memberikan energi yang luar biasa kepada semua tim Indonesia karena ini pecah telurnya menembak setelah 72 tahun,” kata Okto.
“Jadi betul-betul akan memberikan energi yang sangat mendorong semua atlet yang lain jadi termotivasi,” sambungnya.
Selain itu, Okto turut meminta kepada masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan perjuangan atlet Indonesia di Asian Games 2023.
Seperti diketahui, pada ajang ini, Presiden Joko Widodo menargetkan kontingen Indonesia bisa finish 10 besar.
“Insyaallah kita mohon doanya kepada masyarakat Indonesia, semoga prestasi olahraga Indonesia di Asian Games 2023 bisa semakin kita tingkatkan, sesuai doa Presiden,” ujarnya.
Seperti diketahui, hari ini Muhammad Sejahtera Dwi Putra kembali meraih medali emas keduanya saat tampil pada nomor 10m running target mixed run itu meraih poin tertinggi, 378 dari 11 peluru.
Sementara itu emas pertama didapatkan saat turun nomor 10 meter running target mencetak skor 578 untuk 15 kali tembakan.
Mengenai perolehan medali, per hari ini Indonesia untuk sementara berada di peringkat keenam dengan torehan tiga emas, satu perak dan lima perunggu. Satu emas lagi baru saja didapatkan atlet wushu, Harris Horatius.