Lebih Cuek dari Dimas Saputra, Ran Takahashi Pamer Spike Memutar di Kualifikasi Olimpiade 2024
Ran Takahashi pamer spiker memutar 360 derajat yang lebih sulit dari smes cuek milik Dimas Saputra di Kualifikasi Olimpiade 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Dimas Saputra
Ran Takahashi selepas pertandingan mengatakan bahwa impiannya ialah membawa Jepang meraih prestasi tertinggi di Olimpiade Paris 2024.
Oleh karena itu, dia siap untuk dimainkan sebagai bayangan dari kedua seniornya, Yuji Nishida dan Yuki Ishikawa dalam penyerangan.
“Saya pikir kemampuan mencetak gol dalam situasi kritis adalah hal yang paling penting," terang Ran Takahashi seperti yang dikutip dari laman VolleyballWorld.
"Saya sendiri berpikir bahwa penerimaan selalu menjadi kekuatan saya. Mampu menerima dan mengatakan, 'itu target saya' dan benar-benar mendapatkan poin adalah keterampilan paling penting yang harus dimiliki oleh seorang outside.”
Ran yang musim ini memperkuat tim voli Italia, Monza, ingin menancapkan supremasi tertinggi tim bola voli Jepang di kancah dunia.
Terakhir pada kejuaraan Volleyball Nations League 2023, Nishida dan kolega mengukir sejarah finis kali pertama finis di peringkat ke-3 pada kejuaraan dunia tersebut.
“Turnamen Kualifikasi Olimpiade sangat penting tetapi bagi tim mana pun, ini tidak akan mudah. Kami harus menunjukkan kepada setiap tim apa itu bola voli Jepangl," pungkas adik Rui Takahashi tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)