Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim menembak Indonesia sukses meraih lima medali, yakni dua emas dan tiga perunggu pada Asian Games 2023 Hangzhou, China.

Raihan itu pun mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto

Akan tetapi, Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto menegaskan bahwa PB Perbakin tidak menyiapkan bonus untuk para atlet.

“Bonus dari saya itu setiap hari mereka latihan dan mereka dapat peluru yang baik, jadi Perbakin tidak menyediakan bonus khusus untuk penembak. Jelas ya? (tanya ke atlet). Jangan mimpi dapet bonus (dari Perbakin-red) tidak ada itu, nanti pemerintah yang siapkan bonus,” kata Joni Supriyanto.

Menurut Joni, bonus-bonus yang diberikan oleh PB Perbakin lebih kepada fasilitas dan persiapan dalam menempa para atlet sebelum berlaga di sebuah kejuaraan.

Begitu pun dengan Tera dkk. yang dikirim ke Korea Selatan guna menjalani pelatihan sebelum tampil di Asian Games 2023.

“Jadi gini saya tidak pernah memberikan bonus apapun kepada atlet saya, tugas saya menyiapkan mereka pelatih yang baik, senjata yang bagus, amunisi yang cukup untuk latihan, latihan tanding di luar negeri yang baik supaya mental bertempur mereka baik,” tegas Joni.

“PB tidak pernah memberikan bonus kepada atlet menembak, sampai detik ini, kenapa? Tidak ada duitnya bos,” sambungnya.

Seperti diketahui, tim menembak Indonesia dihuni 18 atlet dan enam ofisial sukses meraih lima medali, yakni dua medali emas dan tiga medali perunggu.

Dua medali emas didapatkan oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra pada nomor Shooting-Men's 10m Running Target dan Shooting-Men's 10m Running Target Mixed Run.

Selain Tera, sapaan akrabnya juga menyabet dua medali perunggu dalam nomor Shooting-Men's 10m Running Target Team dan Shooting-Men's 10m Running Target Mixed Run bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfandi Julio.

Sedangkan satu medali perunggu lainnya didapatkan oleh tim putri yandi dihuni oleh Feny Bachtiar, Nourma Try Indriani, dan Rica Nensi Perangin Angin.