TRIBUNNEWS.COM - Perbandingan bayaran pembalap MotoGP 2023 memiliki kesenjangan yang sangat dalam, bahkan Francesco Pecco Bagnaia kalah telak dari Marc Marquez.

Selisih bayaran per race Pecco Bagnaia dengan Marc Marquez mencapai Rp13 miliar. 

Padahal status Peccco Bagnaia lebih mentereng ketimbang Marc Marquez, yakni juara bertahan MotoGP musim lalu.

Baca juga: Ada Gelaran MotoGP Seri Mandalika, Dampak Perputaran Ekonomi Diprediksi Tembus Rp4,5 Triliun

GP mania dibikin melongo mengetahui gaji pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dibayar Rp 17 miliar sekali balapan MotoGP 2023.

Padahal, Marc Marquez masih berada di luar 10 besar pada klasemen MotoGP 2023, tepatnya 15. Sampai MotoGP Jepang 2023 kemarin, Marc Marquez baru mengumpulkan 64 poin.

Pencapaiannya di MotoGP 2023, baru meraih podium 3 sebanyak 2 kali, yaitu di India dan Jepang. Sekali podium 3 di Sprint Race MotoGP India 2023, sekali di urutan ketiga balapan utama MotoGP Jepang 2023.

Jauh banget kalau dibanding pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang sudah meraih 319 poin. Bahkan kalah dengan adiknya yang berada di Gresini Racing, Alex Marquez yang memiliki 108 poin.

Maklum saja poin Marc Marquez kecil, sempat absen di 3 seri secara berturut-turut, yaitu Argentina, Amerika, dan Spanyol.

Meski begitu, gaji yang diperoleh Marc Marquez malah yang paling mahal di musim ini.

Dirangkum dari sportspayouts, Marc Marquez memiliki gaji 16 miliar dollar Amerika Serikat, atau Rp 249.361.600.000.

Sekali balapan saja, pembalap Spanyol itu dibayar 1,1 juta Dollar AS atau Rp 17.143.610.00.

Kalah mahal dibanding Francesco Bagnaia yang meraih juara dunia MotoGP 2022, sebesar 5 juta Dollar AS atau Rp 77.925.500.000.

Untuk sekali balapan, rider Italia itu mendapatkan bayaran 275.000 Dollar AS atau Rp 4.285.902.500.

Wajar saja kalau selisihnya hampir Rp 13 miliar per balapan, nama Marc Marquez juga sebanding dengan prestasinya.