Kenangan Buruk Badminton di Olimpiade London 2012 Rawan Terulang usai Hasil Minor Asian Games 2023
Berkaca dari hasil minor badminton di Asian Games 2023, kenangan buruk pada Olimpiade London tahun 2012 rawan terulang.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil badminton Asian Games 2023 amat mengecewakan bagi kontingen Indonesia yang bertanding di China.
Dikhawatirkan dengan hasil minor yang ditorehkan tim Indonesia bisa membuka luka lama yang terjadi di Olimpiade London 2012.
Pasalnya pada saat itu situasinya hampir sama dengan Asian Games 2023 di mana tak ada satu pun medali yang diboyong ke Tanah Air.
Nama-nama wakil andalan seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Bona Septanto tak mampu meraih medali di London.
Baca juga: Beda Badminton Korea dan Indonesia di Asian Games 2023, Target Medali Bukan Hanya Angan-angan
Ya, keduanya tumbang di London dan tak bisa menyumbang medali dalam ajang prestisius itu.
Pil pahit harus ditelan oleh Owi/Butet - julukan Tontowi/Lilyana, lantaran gagal menyabet medali perunggu.
Hal itu dikarenakan mereka kalah dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).
Padahal hanya mereka yang berhasil lolos dalam perebutan medali perunggu saat itu.
Sayang kesempatan mereka pupus setelah dijegal utusan Denmark dua gim langsung.
Sementara kompatriotnya Ahsan/Bona kandas di babak perempat final.
Di mana saat itu Ahsan/Bona keok di tangah pasangan Korea, Jung Jae-sung/Lee Yong-dae.
Kekalahan yang diraih Ahsan/Bona sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk mendapat medali.
Pada gelaran Asian Games 2023 situasinya hampir sama ketika ada tiga wakil yang berpotensi raih medali namun gagal.
Adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.