Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dibalik Emas Asian Games 2023 An Se-young, sang Ibu Sempat Meminta Berhenti Main saat Cedera

Di balik raihan medali emas Asian Games 2023 An Se-young (Korea), kisah pilu tersaji saat sang ibu menyuruhkan berhenti main karena cedera.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Dibalik Emas Asian Games 2023 An Se-young, sang Ibu Sempat Meminta Berhenti Main saat Cedera
ADEK BERRY / AFP
Dibalik Emas Asian Games 2023 An Se-young, sang Ibu Sempat Meminta Berhenti Main saat Cedera - Peraih medali emas An Se-young dari Korea Selatan merayakan upacara perebutan medali pada pertandingan final tunggal putri Asian Games Hangzhou 2022. 

"Putriku jarang menunjukkan rasa sakit di stadion, dan melihatnya seperti itu membuatku merasa tidak enak," kata ayah An Se-young, An Jung-hyeon.

"Sebagai orang tua, aku ingin dia berhenti bermain."

"Tapi aku mendukungnya karena aku tahu dia memiliki kepribadian yang tidak akan pernah menyerah," katanya menegaskan.

Reaksi An Se Young dari Korea usai laga final tunggal putri melawan Carolina Marin dari Spanyol (tidak terlihat) pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 27 Agustus 2023.
Reaksi An Se Young dari Korea usai laga final tunggal putri melawan Carolina Marin dari Spanyol (tidak terlihat) pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 27 Agustus 2023. (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Namun siapa nyana, kepercayaan dan kekhawatiran dari kedua orang tua An Se-young berbuah manis.

Sempat kesulitan di gim kedua ketika Chen Yu Fei dapat momentum untuk mengajak rubber, An Se-young tetap menjaga fokus.

Dia berhasil melibas Yu Fei di gim ketiga dengan skor telak 21-8 dan memastikan medali emas.

Seusai laga, An Se-young diberitahu soal reaksi kedua orang tuanya.

Berita Rekomendasi

Dia mengaku tak mendengar sorakan apapun dari sang ibu dan ayah dari tribun.

"Saya tidak dapat mendengar apa pun di dalam stadion," kata An Se-young.

"Bahkan jika saya disuruh menyerah, saya akan bermain sampai akhir."

"Saya hanya fokus pada satu poin tanpa berpikir (soal cedera)," tukasnya.

Perjuangan An Se-young dalam melawan rasa sakit dan menajamkan fokus berbuah manis.

Dia memutus puasa emas di tunggal putri Korea setelah 29 tahun lamanya.

Kali terakhir tunggal putri Korea merebut medali Asian Games tahun 1994 silam.

Saat itu keping medali emas dipersembahkan oleh atlet bernama Bang Soo-hyun.

Nyaris 3 dekade puasa gelar, akhirnya An Se-young melepas dahaga dengan pulang ke Negeri Ginseng membawa medali emas.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas