Namun yang menjadi kendala, Honda kesulitan mencari pengganti sepadan untuk kehilangan The Baby Alien.

"Sejauh ini, belum ada satupun pembalap yang menjalin atau berdiskusi dengan kami untuk menggantikan Marc Marquez," sambung Alberto Puig.

Kondisi ini memicu tim Repsol Honda dalam situasi suram siapa kiranya rider yang bisa bertandem dengan Joan Mir.

2. Maverick Vinales Tebar Pesona

Saat ini Maverick Vinales memang masih memiliki kontrak yang sah dengan Aprilia sampai musim 2024 mendatang. Tapi Maverick Vinales sendiri tidak menutup kemungkinan apapun untuk masa depan.

Terlebih dalam perjalanannya bergabung ke Aprilia musim 2021, dia satu tahun lebih cepat meninggalkan Yamaha karena terlibat polemik dengan pabrikan Jepang tersebut.

Kini, Vinales bak tebar pesona kepada Honda dengan mengatakan dirinya memiliki peluang untuk meninggalkan Aprilia dan menjadi tandem Joan Mir.

"Saat ini memang belum ada panggilan apapun, tapi bisa saja saya mendengarkan masukan untuk masa depan," ujar Maverick Vinales.

"Mungkin mereka saat ini ada di masa sulit, tapi mereka selalu menarik bagi rider," tambah Maverick Vinales.

Maverick Vinales sendiri sebelumnya sudah pernah memperkuat dua pabrikan Jepang yakni Suzuki dan Yamaha. Tapi setelah kasus di MotoGP Austria 2021 kontrak dengan Yamaha dihentikan dan kemudian ia menyebrang ke Aprilia.

"Honda merupakan pabrikan besar, tapi saat ini Aprilia yang menampung saya untuk bisa kembali ke performa terbaik," lanjutnya.

"Jadi untuk saat ini komitmen saya untuk mereka," tegas pembalap berjuluk Top Gun.

Update Daftar Pembalap MotoGP 2024

Gresini Racing (Ducati)