TRIBUNNEWS.COM - Marshal merupakan salah satu fitur keamanan yang wajib ada dalam setiap balapan, termasuk kejuaraan dunia balap MotoGP.

Kini agenda balapan MotoGP 2023 tengah berlangsung di Mandalika, Indonesia.

Seri ke-15 MotoGP 2023 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit ini berlangsung selama 3 hari, 13-15 Oktober.

Ragam cerita tersaji pada balapan MotoGP Mandalika yang merupakan tahun keduanya terselenggara di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satu di antaranya datang dari Marshal yang bertugas.

Baca juga: Hasil MotoGP Mandalika 2023 Ukir Sejarah jika Jorge Martin Menang di Indonesia, Pucuk Klasemen Aman

Perlu diketahui petugas marshal memiliki tanggung jawab untuk membantu para pembalap jika terjadi kerusakan, kecelakaan, dan masalah lain yang menyangkut trek.

Adalah Abraham Steven Hokky, bertugas sebagai marshal bagian pitlane fireman.

Pemuda asal Bali usia 24 tahun itu sudah 3 kali jadi marshal Sirkuit Mandalika.

Meski tugasnya tidak mudah, ia tetap merasa beruntung bisa terpilih sebagai marshal pada MotoGP Mandalika 2023.

"Memang untuk menjadi petugas marshal itu tidak mudah. Karena tanggung jawabnya cukup besar, terutama saat membantu para pembalap ketika terjatuh atau kecelakaan saat di lintasan," kata Abraham Steven Hokky, seperti yang dikutip dariGridoto.

"Saya sebelumnya hanya seorang staff keamanan di salah satu toko kosmetik, jadi saya izin lima hari untuk menjadi marshal," sambungnya Abraham.

Sebagai pitlane fireman, tugas Abraham berjaga di paddock pembalap untuk mengatisipasi kebakaran di paddock.

Selain menambah pengalaman, Abraham juga mendapat sertifikat yang membuatnya bisa bertugas lagi pada ajang MotoGP.

Ia mengaku sudah memiliki pengalaman, karena pernah bertugas sebagai marshal saat WSBK dan ARRC lalu, sehingga dirinya mengaku tidak menemui kendala.

"Tidak ada kendala, karena saya sudah memiliki banyak pengalaman saat latihan seperti memadamkan api, menangani kecelakaan yang benar seperti apa," ucap Abraham