Tim Badminton Indonesia Gagal di Asian Games 2023, PBSI Bentuk Satgas Jelang Olimpiade Paris 2024
PBSI membentuk satgas (satuan tugas) menuju Olimpiade Paris 2024, tak mau kegagalan Asian Games 2023 terulang kembali.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Nantinya, perhitungan poin menuju OIimpiade Paris 2024 akan berakhir pada 28 April 2024.
Dalam kurun waktu yang tersisa, maka PBSI dan juga satgas yang bersangkutan tentu harus bekerja keras untuk menjaga asa medali di OIimpiade Paris 2024.
Update Ranking OIimpiade Paris 2024 (Race to Paris)
Per 17 Oktober 2023
Syarat:
- Setiap negara mempunyai kuota maksimal dua wakil untuk setiap sektornya, mulai dari tunggal putra putri, ganda putra putri, dan campuran.
- Bagi nomor tunggal, dua pemain yang bersangkutan harus berada di peringkat 16 besar OIimpiade Paris 2024.
- Sedangkan di nomor ganda, dua pemain yang bersangkutan harus berada di peringkat delapan besar OIimpiade Paris 2024.
Baca juga: Menanti Gebrakan PBSI usai Tim Badminton Indonesia Remuk di Asian Games 2023, Perlu Tiru Cara Korsel
Tunggal Putra
1. Kodai Naraoka (Jepang) - 73595 poin
2. Prannoy H.S (India) - 66164 poin
3. Li Shi Feng (China) - 65148 poin
4. Viktor Axelsen (Denmark) - 64735 poin
5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 62368 poin