Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Blunder Kebijakan Politik Ducati di MotoGP 2023 Bikin Repot Pecco Bagnaia

Terbentuknya Ducati Cup bak blunder bagi pabrikan asal Italia di MotoGP 2023 yang berimbas Pecco Bagnaia keteteran melawan temannya sendiri.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Blunder Kebijakan Politik Ducati di MotoGP 2023 Bikin Repot Pecco Bagnaia
dok.
Pebalap Ducati Corse, Francesco Bagnaia, saat selebrasi kemenangan tampil sebagai juara MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, yang berlangsung Minggu, 16 Oktober 2023. 

Kembali lagi, ini merupakan politik kebijakan Ducati agar bukan cuma Bagnaia bisa kencang.

Johann Zarco pernah menegaskan fakta tersebut, yang bermuara sejumlah rider Ducati mampu bersaing melawan Pecco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.

"Fase pengereman adalah kekuatan motor Ducati, jika Anda memaksimalkannya, Anda bisa menghancurkan siapapun," Zarco memberikan analisis, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

"Jorge Martin sekarang melakukan hal itu dan punya kecepatan tikungan luar biasa, seperti yang diperlihatkan Bagnaia dan Bezzecchi," lanjutnya.

Pada sebuah kesempatan, Martin pernah mengatakan dirinya memang mempelajari data telemetri milik Bagnaia.

"Dari data telemetri, Anda bisa lihat Pecco sangat kuat pada sistem pengereman," ujarnya. 

Ya, kesimpulannya, Bagnaia harus jadi korban dari politik kebijakan Ducati. Yang menjadi pertanyaan, apakah dia bisa mengalahkan Jorge Martin untuk mempertahankan titel juara dunia MotoGP 2023? Patut ditunggu hasilnya sampai balapan series terakhir musim ini.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas