TRIBUNNEWS.COM - Ujian selanjutnya Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat di babak 16 besar Korea Masters 2023 sudah menanti, Rabu (8/11/2023).

Pasangan debutan besutan Aryono Miranat ini akan bersua dengan utusan China Taipei, Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan.

Ini akan jadi tantangan Kevin/Rahmat untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat pada laga perdana.

Ya, pasangan baru ganda putra itu masih acapkali melakukan unforced error di partai perdana.

Beruntung lawan kala itu juga tak bermain begitu baik.

Baca juga: Jadwal Badminton Korea Masters 2023 Hari Ini: Kevin/Rahmat Rehat, Junior Ginting Beraksi

Bahkan lawan Kevin/Rahmat yang merupakan wakil tuan rumah Jin Yong/Ki Dong Ji justru dibekap cedera.

Walhasil tiket 16 besar aman dalam genggaman Keramat - julukan Kevin/Rahmat.

Kendati terkesan menang mudah, perjalanan Kevin/Rahmat menuju partai puncak masih jauh.

Mereka harus menaklukkan pasangan China Taipei yang menghuni ranking 17 ini jika mengutip laman BWF.

Secara ranking, Kevin/Rahmat memang kalah telak mengingat mereka pasangan baru.

Sementara Lee/Yang cukup sering tampil di turnamen-turnamen besar dan jumpa pemain elite.

Namun, justru ini kesempatan besar bagi Kevin/Rahmat untuk meningkatkan level permainannya.

Di mana mereka wajib meminimalisir eror dan kesalahan sendiri saat bermain.

Sekadar gambaran untuk lawan Kevin/Rahmat nanti, mereka cukup sering jumpa penggawa Merah Putih.

Dalam tur Eropa yang baru saja selesai beberapa waktu lalu, Lee/Yang kalah di tangan wakil Indonesia.

Mulai dari keok di 16 besar Arctic Open 2023 saat jumpa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kemudian kembali menelan pil pahit di perempat final Denmark Open 2023 ketika bersua Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Melihat kiprah itu, performa Lee/Yang sejatinya tidak konsisten.

Bahkan untuk sekadar lolos perempat final saja, mereka cukup kesulitan.

Trek record dari Lee/Yang selama mengarungi Kompetisi 2023 ini cukup sering terjungkal di babak pertama dan kedua.

Untuk itu, diharapkan ini bisa jadi celah bagi Kevin/Rahmat untuk mempelajari gaya bermain Lee/Yang dari rekan kompatriotnya.

Sekaligus sebagai ujian untuk tampil konsisten selaku pasangan debutan di turnamen BWF World Tour super 300 ini.

Namun Kevin/Rahmat patut juga berhati-hati, pasalnya di ajang Kejuaraan Dunia 2023 lalu, pasangan ini tampil mengejutkan.

Di babak pertama saat berjumpa andalan Indonesia, pasangan Fajar/Rian, mereka sukses menumbangkannya dua set langsung.

Kala itu, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan menang dua set langsung atas pasangan FajRi dengan skor 21-18, 21-19 dalam tempo 39 menit.

Ini mesti menjadi perhatian serius bagi Kevin/Rahmat agar tak memandang sebelah mata lawan.

Modal Apik Dongkrak Ranking

Korea Masters 2023 sejatinya sudah cocok bagi Kevin/Rahmat untuk memulai kiprah bersama.

National ranking kedua pemain jika dikalkulasikan mencatatkan 28556 poin saat ini.

Di mana jika dilihat dari tabel ranking BWF terbaru, mereka bisa masuk 40 besar.

Minimal setidaknya mereka berada di urutan ke-49 sebelum debut.

Seandainya bisa bermain apik sejak awal di Korea Open 2023, tentu membuka kans untuk juara.

Gelar juara akan cukup menguntungkan bagi Kevin/Rahmat untuk mendongkrak ranking.

Skenario yang bisa terjadi, setidaknya mereka bisa mendekat ke 30 besar.

Bahkan mereka bisa saja menggusur kompatriotnya yang kini menghuni 40 besar ranking BWF.

Adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang mana saat ini menduduki posisi 46.

Korea Masters 2023 wajib dimanfaatkan dengan baik oleh Kevin/Rahmat jika ingin melanjutkan petualangan ke jenjang turnamen lebih tinggi.

Konsistensi bak harga mati agar setidaknya bisa tembus ke turnamen berlabel super 500.

(Tribunnews.com/Niken)