Apriyani/Fadia Mundur dari Kumamoto Masters 2023, Ana/Tiwi Tulang Punggung Ganda Putri
Ganda putri ranking enam dunia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan batal mentas di ajang Kumamoto Masters 2023.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
Untuk ketentuannya, setiap negara hanya mendapat jatah maksimal dua pemain atau pasangan di tiap sektor yang dipertandingkan.
Ana/Tiwi Tulang Punggung Ganda Putri
Apriyani/Fadia mundur, Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi otomatis menjadi tulang punggung ganda putri Indonesia di Kumamoto Masters 2023.
Menjadi tulang punggung ganda putri Indonesia, Ana pun mengaku akan tampil maksimal di Kumamoto Masters 2023.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Ana siap menorehkan hasil manis di Kumamoto Masters 2023 agar bisa memperbaiki ranking dunia mereka.
"Setiap tampil ke kejuaraan, saya selalu semangat. Di Kumamoto Masters Japan ini saya ingin tampil optimal untuk berprestasi dan juga menambah poin ranking dunia saya," ujar Ana.
Berbicara soal penampilan Ana/Tiwi, ganda putri ranking 17 dunia itu bisa dikatakan tampil inkosisten.
Kadang bisa memberikan kejutan, namun juga beberapa kali kandas di babak-babak awal.
Prestasi terbaik yang Ana/Tiwi torehkan di tahun ini adalah runner-up Taipei Open 2023.
Selain itu, Ana/Tiwi tak pernah melaju sampai ke final lagi.
Terbaru, Ana/Tiwi sudah kandas di 16 besar Hylo Open 2023.
Patut dinantikan kiprah Ana/Tiwi di Kumamoto Masters 2023, mereka akan mengawali kiprahnya dengan melawan pasangan Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
Baca juga: Dewan BWF Tepis Rumor Herry IP Hengkang dari Pelatnas, Tegaskan Coach Naga Api Masih di PBSI
Hasil Drawing Wakil Indonesia di Kumamoto Masters 2023
Tunggal Putra