Jika menilik dari prestasi, tentu saja Luca Marini bakal menempatkan Valentino Rossi yang sekaligus kakaknya, sebagai referensi.

Namun perlu dicatat, salah satu keputusan Luca Marini menerima pinangan Repsol Honda disebut karena ingin lepas dari bayang-bayang sang kakak.

Hal ini yang kemudian membuat Maro, panggilan Marini, diprediksi tak langsung bisa moncer ketika debut bersama Repsol Honda di MotoGP 2024.

Apalagi kondisi HRC tengah kesulitan dalam pengembangan kuda besinya, RC213V.

Kendati demikian, Marini juga tidak bisa dipandang remeh dalam hal skill balapan. Terlebih kisah plot twist di MotoGP kerap terjadi.

Termasuk saat geger Valentino Rossi pindah dari Honda ke Yamaha tahun 2004.

Situasinya hampir mirip dengan apa yang dialami Marini saat ini. 

Rossi saat itu meninggalkan Honda yang lagi jaya-jayanya, demi berlabuh ke Yamaha yang dipandang tengah bermasalah dalam pengembangan motor.

Namun siapa yang menyangka, empunya 46 ini bisa langsung menjadi juara dunia. Kisah sukses tersebut bisa saja ditapaki oleh sang adik ketika meninggalkan motor Ducati dan memilik Honda.

(Tribunnews.com/Giri)