Keduanya tidak akan tampil di India pada bulan depan.

Kevin akan kembali bertapa untuk meningkatkan permainannya karena menurutnya masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki lagi guna bisa bersaing level atas.

"Setelah tampil di Korea Masters dan Jepang Masters ini masih banyak yang harus ditingkatkan untuk bisa bersaing di level atas," kata Kevin, seusai pertandingan babak 16 besar melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China, Kamis (16/11).

"Turnamen di Korea dan Jepang, kan, juga menjadi tolok ukur sampai di mana kami bisa bersaing," jelasnya.

Untuk tahun depan, atlet asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut masih belum mengetahui akan memulai turnamen dari mana.

"Tahun ini, turnamen yang kami ikuti sudah selesai. Kami tidak tampil di India. Untuk tahun depan kita lihat saja nanti bagaimana," Kevin, menjelaskan.

Kevin mengatakan pemahaman kekuatan lawan sangat diperlukan agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dan keluar dari tekanan saat pertandingan, terlebih ketika bersaing dengan ganda putra elite dunia.

"Kita main di level atas pasti banyak tekanan dan sebagainya. Juga lawan pasti lebih susah," katanya.

"Kami harus belajar bagaimana bisa keluar dari tekanan," jelasnya.

Baca juga: Poin Ranking Kevin/Rahmat di Kumamoto Masters Japan 2023, Keramat Masih Jauh dari Pemain Elite

Poin Kevin/Rahmat

Poin yang diraih Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat belum cukup untuk mendongkrak ranking BWF, Kamis (16/11/2023).

Terhenti di babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2023, Kevin/Rahmat hanya mengantongi 3.600 poin saja.

Raihan itu masih terlalu kecil bagi pasangan debutan dan wajib kerja ekstra keras di turnamen selanjutnya.

Sebab jika dikalkulasikan sejak debut di Korea pekan lalu, Keramat - julukan Kevin/Rahmat, belum mencapai 10.000 poin.