TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi secara blak-blakan mengakui bahwa dirinya mengalami penurunan peforma saat membela Jung Kwan Jang Red Sparks di putaran kedua Liga Voli Korea 2023/2024.

Di putaran kedua Liga Voli Korea 2023/2024, Red Sparks memang menorehkan catatan minor dengan hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga yang dijalani.

Red Sparks berhasil pecah telur seusai sukses mengalahkan AI Pepper Savings Bank dengan skor 3-1 (21-25, 25-23, 25-16, 25-18), Selasa (28/11/2023) malam WIB.

Sedangkan di lima pertandingan sebelumnya, Red Sparks menelan kekalahan beruntun.

Baca juga: Liga Voli Korea: Pelatih Red Sparks Sebut Megawati Hangestri Banyak Pikiran dan Kangen Rumah

Tentu, situasi ini jelas berbeda jika dibandingkan dengan putaran pertama lalu.

Bahkan Megawati berhasil tampil impresif hingga menyabet gelar MVP alias pemain terbaik.

Sadar akan penurunan performa yang ia alami, pevoli berjuluk Megatron itu lantas mengutarakan penyebabnya.

Dikutip dari Naver Sport, performa Megawati yang menurun tak lepas dari kemampuan analisis lawan.

Menurutnya, saat ini cara bermainnya sudah bisa dibaca lawan.

Di sisi lain, permainannya justru tak berkembang, hal itulah yang menjadi kekurangannya saat ini.

"Saya benar-benar merasakannya [permainan dibaca lawan] saat bermain."

"Saya pikir analisis tim lawan terhadap pola serangan saya adalah alasan besar kemerosotan saya. Itu bukan sebuah kurangnya teknik," kata Megawati.

Berkaca dari hal tersebut, tentu Megawati harus giat berlatih dan mengembangkan gaya permainan.

Mengingat saat ini Red Sparks juga sudah dihadapkan dengan Liga Voli Korea 2023/2024 yang sudah memasuki putaran ketiga.