TRIBUNNEWS.COM - Enea Bastianini bak menabuh genderang perang menatap MotoGP 2024 bersama pabrikan Ducati.

Eks rider Gresini Ducati ini bertekad tebus dosa di MotoGP 2024 setelah musim 2023 dia bergulat dengan cedera bahu.

Efek cedera yang ia dapat karena crash di MotoGP Portugal, Bastianini memble selama mengarungi MotoGP 2023.

Namun partner Francesco Bagnaia itu akan menembus dosa tahun 2024 setelah merasa kondisinya membaik.

Baca juga: Bukan Mimpi Siang Bolong Marc Marquez Lampaui Gelar Juara Dunia MotoGP Valentino Rossi

Hal itu dibuktikan dengan kemenangan pertamanya tahun 2023 bersama pabrikan Ducati di Malaysia.

Sedikit kilas balik soal perjuangan Bastianini, dia menerangkan bahwa tahun 2023 ada dua momen kritis.

Satu di antaranya yaitu pemulihan cedera bahu yang membuat Bastianini cemas.

"Ada dua momen kritis. Pemulihan dari cedera bahu sangat mengkhawatirkan saya," jelas Bastianini kepada SkySports yang dikutip Crash.

"Saya tidak bisa mendapatkan kembali kekuatan saya, lengan saya terkadang tertidur saat bersepeda dan hal itu tidak pernah terjadi pada saya," sambungnya.

"Sejak Barcelona segalanya membaik, tapi saya kambuh lagi. Saya duduk di kursi roda selama 20 hari, saya sangat marah, saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun, saya tidak ingin melakukan apa pun."

"Saya mencapai titik terendah, tetapi dari sana segalanya menjadi lebih mudah dan menyenangkan menjadi diri saya sendiri lagi."

Bastianini nyaris kehilangan kursi pabrikan karena Jorge Martin yang tampil mengesankan selama tahun 2023.

Jorge Martin yang berebut gelar juara dunia MotoGP 2023 sampai final race di Valencia sedikit mengusik Bastianini.

Bahkan mantan partner Fabio Di Giannantonio mengaku hal itu sedikit membuatnya menderita.