Taji Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023, Era Baru Tanpa Kehadiran Minions & Daddies
Taji wakil Indonesia dipertaruhkan di BWF World Tour Finals 2023, dimana pada edisi kali ini tim Merah Putih tidak akan digendong Minions dan Daddies.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Taji wakil Indonesia akan dipertaruhkan di BWF World Tour Finals 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China, 13-17 Desember 2023.
Catatan Indonesia yang tidak pernah memenangkan satupun gelar dalam tiga edisi terakhir BWF World Tour Finals jelas jadi sorotan.
Ditambah, pada edisi kali ini, Indonesia tidak akan digendong lagi oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Minions) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Daddies).
Ketiadaan kedua pasangan ganda putra tersebut jelas menjadi tantangan sekaligus beban bagi kontingen bulu tangkis Indonesia.
Baca juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan: Ginting & Jojo Beraksi, Catat Tanggalnya
Seperti diketahui, Minions dan Daddies memang kerapkali menjadi andalan utama Indonesia memboyong gelar dari BWF World Tour Finals.
Bahkan, keduanya tak jarang menciptakan momen All Indonesia Finals di BWF World Tour pada masa jayanya.
Dikala para pebulu tangkis lainnya kurang begitu konsisten, Minions dan Daddies secara bergantian menyelamatkan nasib Indonesia di ajang tersebut.
Hal itu bisa dibuktikan dengan catatan prestasi Minions dan Daddies saat menjadi wakil Indonesia di BWF World Tour Finals.
Contohnya Minions yang pada masa jayanya, sulit bagi ganda putra luar negeri untuk mengimbangi sekaligus mengalahkannya.
Sepanjang sejarah keikutsertaannya di BWF World Tour Finals, Minions tercatat memang baru mampu memenangkan gelar turnamen tersebut sebanyak sekali.
Momen itu terjadi saat Minions menyegel gelar juara BWF World Tour Finals edisi 2017 yang masih bernama Final Super Series BWF.
Pada tahun tersebut, Minions berhasil mengalahkan Liu Yucheng/Zhang Nan (China) dalam perebutan gelar juara.
Setelahnya, Minions memang kerapkali terpeleset di momen-momen krusial BWF World Tour.
Terlepas dari hal itu, meski Minions hanya mendulang satu gelar juara saja, dominasi pasangan Kevin/Marcus semasa jayanya seakan menjadi tontonan menarik bagi badminton lovers.