Taji Ginting & Jojo Diuji di BWF World Tour Finals 2023, Jumpa Pemain Hobi Reli Panjang
Ujian Ginting & Jojo di BWF World Tour Finals 2023 adalah berhadapan dengan pemain yang hobi main reli panjang.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Taji Athony Ginting dan Jonatan Christie bakal diuji di BWF World Tour Finals 2023.
Dua andalan tunggal putra Indonesia itu akan berhadapan dengan lawan yang hobi main reli panjang.
Yap, pemain muda seperti Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dan Kodai Naraoka (Jepang) melakukan siasat seperti itu.
Keduanya cukup sering terlihat memainkan reli panjang saat beraksi di satu turnamen.
Baca juga: Taji Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023, Era Baru Tanpa Kehadiran Minions & Daddies
Bukti dari kedua pemain acapkali melakukan reli panjang ketika bertanding terlihat kala Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Di mana kala itu Kunlavut berhadapan dengan Kodai.
Pertandingan tersaji cukup lama sebelum akhirnya Kunlavut yang memenangkan pertandingan dan keluar sebagai juara.
Tercatat duel kedua pemain terjadi hingga tiga gim dalam durasi 109 menit.
Praktis nyaris 2 jam Kunlavut dan Kodai bertarung demi gelar juara dunia kala itu.
Uniknya Kunlavut sempat meminta maaf kepada publik Denmark kala itu lantaran harus bertanding amat lama dilansir BWF.
Keduanya kini akan menatap BWF World Tour Finals 2023 dan berpotensi jumpa Ginting maupun Jojo.
Andai bertemu, ini akan jadi ujian tersendiri bagi Ginting.
Pasalnya Ginting merupakan pemain dengan tipe bermain cepat.
Karena itu, Ginting jarang sekali terlibat dalam pertarungan reli panjang.
Tugas Ginting jika jumpa dua finalis kejuaraan dunia BWF itu adalah bermain lebih sabar.
Memiliki skill tipuan ciamik, Ginting bisa menggunakan itu saat jumpa Kunlavut atau Kodai.
Sementara itu, Jojo tampaknya tak ada masalah dengan reli panjang.
Cukup sering Jojo terlibat reli panjang bukan hanya melawan dua pemain di atas.
Hanya saja PR Jojo adalah menjaga fokus sepanjang laga agar tidak mudah tertikung.
Pasalnya ini adalah masalah klasik Jojo yang acapkali terjadi di mana ia sudah unggul jauh namun tertikung di poin kritis.
Sejatinya yang patut diwaspadai oleh Ginting dan Jojo bukan hanya pemain reli panjang.
Pemain ngotot nan konsisten seperti Viktor Axelsen (Denmark), Shi Yu Qi (China), hingga Li Shi Feng (China) juga dalam pantauan radar bahaya.
Sebab ketiganya memiliki permainan ulet dan pantang menyerah.
Terakhir, kompatriot Axelsen yakni Anders Antonsen juga jadi pemain yang patut diwaspadai.
Dikatakan demikian lantaran Antonsen tengah dalam tren apik dalam beberapa waktu terakhir.
Prestasi Jojo di Tahun 2023
- Prancis Terbuka 2023: Juara
- Hong Kong Terbuka 2023: Juara
- China Open 2023: Semifinalis
- Jepang Open 2023: Runner-up
- Indonesia Masters 2023: Juara
- India Open 2023: Semifinalis
Prestasi Ginting di Tahun 2023
- Hong Kong Open 2023: Semifinalis
- Indonesia Open 2023: Runner-up
- Singapura Terbuka 2023: Juara
- India Open 2023: Semifinalis
Daftar Lengkap Wakil di BWF World Tour Finals 2023
Tunggal Putra
1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jonatan Christie (Indonesia)
3. Shi Yu Qi (China)
4. Li Shi Feng (China)
5. Viktor Axelsen (Denmark)
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
7. Anders Antonsen (Denmark)
8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea)
2. Chen Yu Fei (China)
3. Tai Tzu Ying (China Taipei)
4. Carolina Marin (Spanyol)
5. Han Yue (China)
6. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
7. Beiwen Zhang (Amerika)
8. Kim Ga-eun (Korea)
Ganda Putra
1. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
3. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
6. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
8. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Chia)
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
6. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Ganda Campuran
1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)
4. Yuta Watanabe/Arisa Higahsino (Jepang)
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea
7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
8. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.