Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sorotan Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023: Fajri vs Bakri, Apriyani/Fadia Masuk Grup Neraka

Sorotan hasil drawing BWF World Tour Finals 2023 menghadirkan fakta menarik mulai perang saudara Fajri vs Bakri hingga Apri/Fadia di grup neraka.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Sorotan Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023: Fajri vs Bakri, Apriyani/Fadia Masuk Grup Neraka
Kolase Tribunnews
Sorotan Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023: Fajri vs Bakri, Apriyani/Fadia Masuk Grup Neraka - Dua ganda putra Indonesia, (Kiri) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan hasil drawing BWF World Tour Finals 2023 menghadirkan fakta menarik, Senin (11/12/2023).

Di ganda putra, dua andalan Indonesia akan bertemu yaitu Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Fajri - sapaan Fajar/Rian dan Bakri - sapaan Bagas/Fikri, dipastikan bertemu lebih dulu di babak penyisihan.

Keduanya tergabung dalam Grup B ganda putra BWF World Tour Finals 2023.

Baca juga: Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023: Ginting & Axelsen Segrup, Fajar/Rian Perang Saudara

Fajar/Rian vs Bagas/Fikri
Dua ganda putra Indonesia, (Kiri) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Sementara itu dari ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia dipastikan berada di grup A.

Di mana mereka bersama dengan dua andalan China dan satu jagoan Jepang.

Karena itu Apriyani/Fadia berada di grup neraka yang mana lawannya rata-rata sulit untuk ditaklukkan.

Berita Rekomendasi

Fajri vs Bakri

Beda dengan edisi sebelumnya, ganda putra kala itu berada di grup yang berbeda.

Kini, Bagas/Fikri dan Fajar/Rian akan bertemu lebih dulu di fase grup.

Lawan mereka dipastikan cukup sulit lantaran satu di antaranya ada juara dunia asal Korea.

Ya, mereka adalah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) yang mana sulit ditaklukkan oleh ganda putra Indonesia.

Walau dalam satu grup, sebenarnya tak jadi musibah bagi ganda putra.

Pasalnya bisa saja memiliki kans untuk sama-sama lolos ke babak knock-out.

Berkaca dari Jonatan Christie dan Anthony Ginting edisi 2022 lalu.

Keduanya berada di grup yang sama, namun kompak bisa berada di posisi satu dua dan lolos ke knock-out.

Diharapkan nasib yang sama dirasakan oleh Fajri dan Bakri kali ini.

Namun memang, ujian keduanya cukup sulit melihat lawan mereka adalah Kang/Seo dan Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark).

Seperti diketahui, Kang/Seo dan Kim/Anders sama-sama konsisten pada tahun 2023 ini.

Dilihat dari statistiknya, mereka selalu bisa mencapai semifinal hingga final.

Karena itulah dua lawan Bagas/Fikri dan Fajar/Rian cukup sulit.

Apriyani/Fadia Masuk Grup Neraka

Ujian berat lainnya akan dihadapi oleh andalan ganda putri Indonesia.

Apriyani/Fadia masuk dalam Grup A yang diisi oleh dua andalan China.

Ada Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) selaku ganda putri nomor 1 dunia dengan konsistensi tinggi.

Lalu kedua ada pasangan muda besutan China Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) yang membuktikan tajinya sejak juara dunia BWF 2023 junior.

Bahkan Liu/Tan berhasil menembus 10 besar ranking BWF ganda putri tahun 2023 dalam waktu singkat.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Linda Efler/Isabel Lohau pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). Tribunnews/Jeprima
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Linda Efler/Isabel Lohau pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Lawan berat Apriyani/Fadia lainnya ada pasangan Jepang yang amat konsisten pula.

Mereka adalah Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang mana patut diwaspadai oleh Apriyani/Fadia.

Edisi sebelumnya, Apriyani/Fadia tak bisa lolos ke knock-out lantaran segrup dengan dua andalan China.

Kini, nasib yang sama terjadi lagi dan diharapkan Apriyani/Fadia bisa menembus dosa edisi tahun lalu.

Setidaknya, bisa finis di posisi kedua untuk bisa melaju ke knock-out.

Ginting Ketemu Axelsen

Anthony Sinisuka Ginting berpelukan dengan Viktor Axelsen dalam final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anthony Sinisuka Ginting berpelukan dengan Viktor Axelsen dalam final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Beralih ke tunggal putra, nasib apes tampaknya menimpa Anthony Ginting.

Ginting yang berada di Grup A harus berhadapan dengan Viktor Axelsen (Denmark).

Seperti diketahui, Axelsen adalah pemain yang sulit ditaklukkan Ginting sejak tahun 2021 lalu.

10 kekalahan beruntun ditelan Ginting ketika bertemu Axelsen sejak Thailand Open 2021.

Bukan hanya Axelsen, Ginting juga akan dihadapkan dengan pemain hobi reli panjang, Kodai Naraoka (Jepang).

Deputi Kento Momota itu juga acapkali menyulitkan Ginting dengan reli panjangnya.

Terakhir, lawan berat yang juga sulit ditaklukkan Ginting adalah jagoan tuan rumah, Shi Yu Qi (China).

Jorji Jumpa Ratu Bulu Tangkis Dunia

Tak hanya kompatriotnya Ginting, Jorji juga ketiban apes.

Dia harus segrup dengan ratu bulu tangkis dunia, An Se-young (Korea).

Pemain yang memborong rentetean gelar juara pada tahun 2023 ini jadi momok bagi Jorji.

Dia juga akan bersua dengan pemain senior asal China Taipei, Tai Tzu Ying yang belum pernah ia kalahkan.

Lawan berat Jorji lainnya ada deputi An Se-young, Kim Ga-eun asal Korea.

Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023

Ganda Campuran

Grup A

- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Grup B

- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea)
- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Ganda Putri

Grup A

- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)

Grup B

- Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
- Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)

Ganda Putra

Grup A

- Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Grup B

- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Bagas Maulana/M Shohibul Fikri (Indonesia)

Tunggal Putri

Grup A

- An Se-young (Korea)
- Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Kim Ga-eun (Korea)
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Grup B

- Chen Yu Fei (China)
- Carolina Marin (Spanyol)
- Han Yue (China)
- Beiwen Zhang (Amerika)

Tunggal Putra

Grup A

- Kodai Naraoka (Jepang)
- Shi Yu Qi (China)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Viktor Axelsen (Denmark)

Grup B

- Jonatan Christie (Indonesia)
- Li Shi Feng (China)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas