Rayhan dan Elaine Makin Sulit Terkejar Di Pondok Indah International Junior Golf Championship 2023
Rayhan Abdul Latief dan Elaine Widjaja makin melejit, meninggalkan lawan-lawannya pada pertandingan hari kedua
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rayhan Abdul Latief dan Elaine Widjaja makin melejit, meninggalkan lawan-lawannya pada pertandingan hari kedua Medco Foundation powered by Metaforsa Pondok Indah International Junior Golf Championship 2023 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Rabu (13/12). Kesempatan untuk menjadi juara semakin terbuka.
Memimpin Sejak Hari Pertama
Kedua pegolf yang bermain di kategori A (usia 15-18 tahun) ini memimpin sejak hari pertama. Rayhan menyelesaikan pertandingan hari kedua dengan 71 pukulan atau 1 di bawah par. Total mengumpulkan 138 pukulan atau 6 di bawah par.
“Approach shot-nya tidak begitu susah, tapi saat putting sampai di green rasanya sulit membaca jalurnya. Di hole 8 ada satu on, tapi tiga putt. Saya terlalu agresif di atas green itu. Kemarin sih saya bermain lebih konservatif. Berkaca dari hasil turnamen terakhir saya sebelumnya, di sini saya hanya mau have fun, tidak mau berpikir yang terlalu aneh-aneh, saya tidak mau berpikir terlalu banyak, seperti yang terjadi pada Indonesian Masters,” ungkap Rayhan.
Rayhan yang memulai tee off nya dari hole 10 membuat 5 birdie di hole 10, 15, 17, 3, dan 9. Namun, pada sembilan hole terakhir membuat empat bogey di hole 1, 5, 7, dan 8. Pencapaian skor Rayhan cukup jauh dengan Benjamin Kivelhan yang menempati peringkat kedua leaderboard sementara, yaitu selisih 8 pukulan.
Mengumpulkan Total 146 Pukulan
Benjamin mengumpulkan total 146 pukulan atau 2 di atas par. Peringkat ketiga ditempati oleh Ryan Jovan Wijaya (Indonesia) dengan 149 pukulan atau 5 di atas par.
Elaine memimpin klasemen sementara kelompok putri setelah mencetak 68 pukulan atau 4 di bawah par. Total 139 pukulan atau 5 di bawah par.
“Puji Tuhan hari ini nggak ada bogey. Overall bagus long game-nya. Pukulannya lurus dan jarang masuk rough. Terus, approach shot-nya juga banyak yang nempel. Namun, sayangnya itu banyak putter yang dekat untuk cetak birdie tapi nggak masuk. Break di lapangan ini memang susah,” jelas Elaine. Dia mencetak 4 birdie di hole 15,16, 1, dan 2.
Besok Tidak Ada Perubahan Strategi
Tidak ada perubahan rencana strategi permainan pada pertandingan final besok. “Mainnya seperti tadi saja, shot by shot. Hari ini saya mau latihan putting supaya besok nggak banyak miss birdie chance-nya,” kata Elaine usai pertandingan.
Empat peringkat berikutnya berturut-turut ditempati oleh pegolf Indonesia. Gemilau Joanne Kurnia di peringkat kedua dengan 145 pukulan atau 1 di atas par, disusul Milany Adisty dengan 146 pukulan atau 2 di atas par, Reicherin Giftrudy Hanslekie 150 pukulan atau 6 di atas par, dan Cathlyn Ong dengan 154 pukulan atau 10 di atas par.
Sesuai dengan ketentuan turnamen, total 54 peserta putra kategori A dan B yang bisa lolos ke babak final, namun jumlah peserta hingga usai pertandingan hari kedua ada 53 orang, sehingga semuanya dapat melanjutkan hingga hari terakhir. Untuk putri maksimal 24 peserta yang dapat lolos cut off, sehingga dua pemain tidak dapat melanjutkan pertandingan di hari ketiga.
Juara Kategori C
Piyangkul Tiatasith dari Thailand dan Jennifer Quinn Effendi dari Indonesia menjuarai kategori C (usia 10-12 tahun). Untuk kategori ini pertandingan hanya dilaksanakan selama dua hari.
“Hari ini permainan saya lumayan bagus. Selama main dua hari cuacanya panas banget, bikin perih muka. Tapi, selama dua hari main saya tidak menemui kesulitan. Skor hari ini juga baik, sesuai dengan yang saya harapkan,” ujar Jennifer yang menjadi juara kelompok putri.
Pegolf Surya Golf Klub – Kediri ini mengumpulkan 164 pukulan atau 20 di atas par. Posisi runner up juga ditempati oleh pegolf Indonesia, Calista Allegra Dewantara dengan 166 pukulan atau 22 di atas par. Pegolf asal Thailand, Apinya Panjakabutr menyusul di peringkat ketiga dengan 168 pukulan atau 24 di atas par.
Piyangkul menjadi juara kelompok putra dengan 144 pukulan atau par. Thanudham Saeheng (Thailand) dan Fadhlan Azzam Atmajah (Indonesia) menyusul di peringkat T2 dengan 152 pukulan atau 8 di atas par. Raka Aquila Achka di posisi berikutnya dengan 161 pukulan atau 17 di atas par.