Ujian Berat Bobby/Melati di Tahun 2024: Mengawali Perjuangan dari Turnamen Level Bawah
Bobby Setiabudi/Melati Daeva dihadapkan tantangan berat ketika menatap turnamen di tahun 2024 nanti lantaran harus main dari turnamen level bawah.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bobby Setiabudi/Melati Daeva dihadapkan tantangan berat ketika menatap turnamen di tahun 2024 nanti.
Pasangan anyar besutan PB Djarum yang baru saja juara Kejurnas 2023 ini dipastikan tampil di turnamen level bawah.
Bagi Melati, ini merupakan ujian yang sulit mengingat dia harus kembali mengulangi perjuangan dari 0 dengan tandem anyar.
Sebagaimana dilansir djarumbadminton, Melati menuturkan bahwa berpasangan dengan Bobby tidak akan mudah.
Baca juga: Bobby/Melati Juara Kejurnas PBSI 2023, Modal Apik Dongkrak Ranking Menuju Turnamen 2024
Dia harus banyak belajar dan menemukan pola yang tepat mengingat Bobby bukanlah pemain murni dari sektor ganda.
"Lebih susah. Apalagi dia (Bobby) dari single (tunggal). Dari single ke double (ganda) polanya nggak gampang, jadi saya harus banyak belajar juga," jelas Melati.
Menuju turnamen level kecil, Melati sudah memprediksi bahwa dia harus mengulangi lagi perjuangannya setelah pisah dari Praveen Jordan.
Terlebih berpasangan dengan pemain yang lebih muda, Melati mengatakan bahwa dia harus lebih banyak ngemong ke Bobby.
Target demi target telah disiapkan oleh Melati namun dia memilih untuk bertahap dalam memperjuangkannya.
"Tantangan terbesar saya adalah harus mulai dari bawah, harus berjuang lagi. Harus kerja ekstra keras lagi. Sama harus belajar lebih ngemong," paparnya.
"Bertahap. Target pasti ada, tapi ya bertahap. Seperti di Kejurnas ini kita target adalah juara tapi semuanya bertahap dan kita tetap main nothing to lose," demikian kata Melati.
Menilik kalender BWF, mulai bulan Januari 2024 ada beberapa turnamen yang bisa dijajal oleh keduanya.
Bulan Januari, Bobby/Melati bisa mengikuti turnamen bertajuk Iran Fajr International Challenge.
Lalu pada bulan Februari, bisa mencoba turnamen bernama Sri Lanka International Challenge.