Data Hadiah BWF: Viktor Axelsen & An Se-young Paling Tajir, Spoiler Juara Olimpiade Paris 2024
Viktor Axelsen disusul An Se-young jadi atlet badminton paling tajir di turnamen 2023, jadi spoiler juara Olimpiade Paris.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Viktor Axelsen jadi atlet badminton paling tajir selama mengarungi turnamen 2023 menurut data BWF.
Raja bulu tangkis tunggal putra asal Denmark itu mengantongi paling banyak cuan dan mengalahkan jagoan Korea, An Se-young.
Dari data BWF, hadiah yang diperoleh An Se-young nyaris mengungguli Viktor Axelsen lantaran hanya terpaut tipis.
Walau demikian, Axelsen tetap paling cuan. Ini bisa jadi modal yang baik bagi kedua, seakan menjadi spoiler kandidat juara Olimpiade Paris 2024 nanti.
Baca juga: Ranking BWF Penghujung 2023: Wakil Indonesia di Empat Sektor Huni 10 Besar, Kecuali Ganda Campuran
Axelsen menegaskan dominasinya tepat setelah ia berhasil naik podium tertinggi BWF World Tour Finals 2023 di China sebagaimana dilansir BWF.
Total meraih lima gelar juara sepanjang karier, Axelsen melanjutkan kedigdayaannya sebagai atlet dengan konsistensi tinggi sejak juara Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, An Se-young yang tak kalah konsisten belum berhasil naik podium tertinggi lantaran keok di babak semifinal.
Alhasil, torehan hadiah juara yang didapat bocah ajaib Korsel itu tak sebesar raihan yang dicapai Axelsen.
Sehingga tak heran jika An Se-young secara peringkat tepat berada di bawah Axelsen dalam data peraih hadiah tahun 2023.
Walau demikian tak menutup kemungkinan baik Axelsen maupun An Se-young adalah dua kandidat juara Olimpiade Paris 2024.
Namun jika melihat data, persaingan tunggal putri cukup ketat lantaran Chen Yu Fei (China) dan Tai Tzu Ying (Taiwan) juga memiliki konsistensi yang sama dengan An Se-young.
OIeh karena itu, tunggal putri diprediksi akan menyuguhkan aksi saling sikut yang seru untuk berebut mahkota juara Olimpiade.
Khususnya untuk An Se-young yang masih muda dan berpotensi kuat untuk juara di Olimpiade.
Namun, Tzu Ying juga ingin menebus rasa penasarannya sebelum pensiun pasca-Olimpiade Paris 2024 rampung.