Liga Voli Korea Wanita - Spike Over Block Megawati Terlalu Sulit untuk Dihentikan
Megawati Hangestri mendapatkan pujian dari pelatih IBK Altos yang menyebut Mega memiliki kualitas spike over block yang sulit dihentikan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih IBK Altos, Kim Ho Chul, secara terbuka mengakui spike Megawati Hangestri terlalu sulit dibendung karena sering over block.
Spike over block milik Megawati Hangestri yang dimaksud ialah titik pemukulan bola dilakukan pada ketinggian di atas block pemain lawan.
Artinya pevoli yang melepaskan spike over block akan sulit untuk dibendung. Dan Megawati Hangestri mampu melakukan itu bermodal loncatan dan postur ideal sebagai opposite.
Megawati menjadi bintangnya saat Daejeon JungKwanJang Red Sparks bertandang ke markas Hwaseong IBK Altos pada laga terakhir di putaran keempat Liga Voli Korea Wanita.
Atlet berusia 24 tahun itu sukses keluar sebagai MVP dengan total mencetak 24 poin.
Red Sparks meraih kemenangan penting dengan skor 3-0 (25-21, 27-25, 25-21) pada laga yang dihelat di Hwaseong Indoor Arena, Korea Selatan, Kamis (18/1/2024).
Sorotan tertuju kepada opposite Timnas voli putri Indonesia itu yang tampil tajam di lini serang.
Tak seperti dua pertemuan terakhir saat Red Sparks dikalahkan IBK Altos pada putaran kedua dan ketiga lalu.
Kali ini tingkat serangan Red Sparks lebih hidup melalui Megawati yang kerap melepaskan spike keras melalui sisi sayap dan back attack.
Serangan Mega berhasil menembus penjagaan area blocking lawan yang setidaknya menempatkan dua pemain untuk menjaga serangannya.
Akan tetapi, Mega berhasil memanfaatkan peluang serangannya dengan ditopang setter Red Sparks, Yeum Hye-seon yang juga tampil baik.
Baca juga: Jadwal Red Sparks di Putaran 5 Liga Voli Korea: IBK Altos Lawan Pertama, Saatnya Megawati MVP Lagi
Mega mampu mengalahkan mimpi buruknya ketika berhadapan dengan middle blocker IBK Altos, Choi Jeong-min dan Kim Hee-jin.
Pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul, mengakui cara serangan Megawati sulit dibendung oleh anak asuhnya.
Megawati menyerang dengan cara memukul bola di atas area blocking pada pemain lawan.